KEBAKARAN DI BINTAN

Cerita Warga Soal Detik-detik Api Berkobar Saat Kebakaran di Kandang Ayam Bintan 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN  - Tim pemadam kebakaran sedang berjibaku padamkan api di kandang ayam milik PT Japfa di Kampung Tanjung Kapur, Kabupaten Bintan. 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Seorang warga Tanjung Kapur Tores menuturkan ketegangan detik-detik meluasnya kobaran api saat kebakaran kandang ayam milik PT Japfa Comfeed di Kampung Tanjung Kapur, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri.

Dia menyampaikan kebakaran pada Rabu (4/6/2025) malam itu dirinya sedang berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kala itu dia mendapatkan informasi dari warga Kampung Tanjung Kapur soal kebakaran ini.

"Tahunya ada informasi dari masyarakat lewat telepon," kata Tores kepada Tribun Batam, Kamis (5/6/2025) dini hari. 

Lantaran penasaran, Tores langsung mengecek lokasi yang di maksud. 

"Saya, istri dan warga lain lalu menuju ke lokasi kebakaran menggunakan sepeda motor," kata dia.

Baca juga: Kebakaran Kandang Ayam di Bintan, Damkar Dikerahkan 2 Mobil ke Lokasi untuk Padamkan Api

Saat itu kata dia, listrik di area kebakaran belum padam sehingga bisa di saksikan dengan jelas. 

"Pas kami datang suasana masih terang sehingga bisa melihat jelas kobaran api itu," tambahnya. 

Api dengan cepat menjalar dari atap kandang. Asap tebal membumbung tinggi.

Tores belum bisa menceritakan berapa kandang yang hangus dilalap si jago merah.

Menurutnya, kebakaran kali ini cukup besar dan menghebohkan warga Bintan dan jagat maya. 

Yang pastinya, api dengan cepat menyambar bangunan kandang yang di perkirakan berjumlah tiga baris memanjang.

"Pertama api masih mengecil. Semakin ke sini makin membesar," ujarnya. 

Baca juga: BREAKINGNEWS, Kandang Ayam Milik PT Japfa Comfeed di Bintan Terbakar, Pemadaman Masih Berlangsung

Suasana di lokasi pun berubah. Warga dan petugas security panik.

Warga sekirar dan karyawan PT Japfa berlarian keluar rumah, untuk menyelamatkan diri.

Mereka lalu menyampaikan hal ini kepada petugas UPTD Damkar Toapaya. 

Sebagian warga pun mulai berdatangan ke lokasi kejadian. 

Mereka sungguh ketakutan, suara histeris pun terdengar jelas di area kebakaran. 

Sebelum Damkar datang, warga berjibaku memadamkan api gunakan alat dan air seandanya.

Beberapa menit kemudian petugas Damkar pun tiba di lokasi. 

Petugas lalu berjibaku memadamkan api hingga benar-benar mati.

Setelah menunggu berjam-jam, api pun berhasil di padamkan.

Dua mobil pemadam kebakaran di kerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Dua mobil Damkar tersebut masing-masing didatangkan dari UPTD Damkar Toapaya dan UPTD Damkar Bintan Timur. 

Selain mobil, petugas pun menerjunkan 12 orang anggota gabungan untuk memadamkan api.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Toapaya Makmur mengatakan, pihaknya menghabiskan puluhan ton untuk memadamkan api.

"Kami sudah habiskan 25 ton air untuk memadamkan api," kata Makmur, Kamis (5/6/2025) dini hari.

Dengan air tersebut, pihaknya berhasil memadamkan api.

Makmur menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 21.15 WIB. Tim pun langsung terjun ke lokasi kejadian. 

Hingga pukul 23.10 api berhasil dipadamkan, dan tinggal pendinginan saja.

"Di lokasi banyak plastik, sehingga sedikit menyulitkan petugas untuk memadamkan api. Plastik sulit matinya, harus di semprot berulang kali," kata dia.

Makmur belum memastikan penyebab terjadinya kebakaran ini.

Hanya saja dia menyampaikan, tiga kandang ayam kini ludes terbakar. 

"Kita belum mengetahui secara pasti penyebab pastinya," ujarnya.


(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).


KEBAKARAN  - Tim pemadam kebakaran sedang berjibaku padamkan api di kandang ayam milik PT Japfa di Kampung Tanjung Kapur, Kabupaten Bintan. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini