TRIBUNBATAM.id - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau kerap disapa Noel sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Pasalnya, Immanuel Ebenzer ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Immanuel Ebenzer bersama 10 orang lainnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (20/8/2025).
Sosok Immanuel Ebenzer tentu langsung menjadi sorotan, apalagi ia aktif di media sosial serta sering menggunggah narasi pro rakyat.
Ternyata Immanuel Ebenzer malah tersandung pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Sebagai informasi, sertifikasi K3 merupakan proses pengakuan resmi yang diberikan pada individu atau organisasi yang sudah memenuhi standar kompetensi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
Dalam kasus ini, total Immanuel Ebenzer menikmati aliran dana haram mencapai Rp 81 miliar.
Berdasarkan pernyataan KPK, mantan anggota Kabinet Merah Putih itu menerima uang sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024.
Paling menjadi sorotan tentu kendaraan roda dua atau sepeda motor yang diterima Immanuel Ebenzer dari perusahaan yang diperasnya.
Sepeda motor bernilai fantasatis itu akhirnya disita KPK saat OTT yang digelar pada Rabu (20/8/2025) malam.
Berkat kasus yang menjerat Immanuel Ebenzer, akhirnya terungkap sudah praktik korupsi sistematis di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Dugaan sementara praktik kotor yang dilakukan di lingkungan Kemenaker ini sudah berjalan sejak 2019.
Modusnya yaitu memanipulasi biaya pengurusan sertifikat K3, di mana para pejabat mengambil selisih antara uang yang dibayarkan perusahaan dengan tarif resmi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca juga: Immanuel Ebenzer Tidak Malu Minta Amnesti, Mohon Maaf pada Prabowo, Istri dan Anaknya
Driver Ojek, Wamenaker, hingga Tersangka Korupsi
Munculnya kasus ini membuat masyarakat Indonesia penasaran dengan sosok Immanuel Ebenezer.