"Dugaan kuatnya dibunuh, jadi korban pembunuhan," ujar Sinar.
Ia menambahkan bahwa saat ini Satreskrim Polres Rejang Lebong tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk upaya mengidentifikasi pelaku jika benar korban meninggal karena dibunuh.
Polisi juga masih menyisir area sekitar TKP untuk mencari kemungkinan adanya rekaman CCTV yang dapat membantu pengungkapan kasus.
"Masih penyelidikan, tapi dugaan kuatnya memang pembunuhan," lanjut Sinar.
Ketika ditanya apakah terdapat unsur perampokan dalam kasus ini, Sinar belum dapat memastikan.
Namun, saat jasad korban ditemukan, kondisi rumah dalam kondisi berantakan.
Laptop korban masih menyala dengan toples isi rengginang di sebelahnya.
Polisi juga menemukan banyak tetesan darah dari arah dapur hingga tempat penemuan jasad korban.
Polisi masih menelusuri apakah ada barang-barang yang hilang dari rumah korban.
"Masih kita periksa, apakah ada barang yang hilang atau tidak, kita belum ketahui," tutup Sinar.
Kesaksian Sahabat
Menurut kesaksian salah satu temannya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang melakukan panggilan suara melalui aplikasi Discord bersama beberapa temannya.
Tiba-tiba, salah satu dari mereka mendengar suara keributan, disusul teriakan korban yang meminta tolong.
Seketika, teman yang mendengar teriakan itu menghubungi dua sahabat lainnya—Aisyah dan Nabila—yang kebetulan berada tidak jauh dari rumah Mareta, untuk memastikan kondisinya.
Aisyah dan Nabila segera menuju ke lokasi. Saat tiba di rumah korban, mereka mendapati pintu depan dalam keadaan sedikit terbuka.