PENGANIAYAAN ANAK DI KUANSING

Tubuh Mungil Balita Tak Tahan Lagi Disiksa Pengasuh, Berusaha Kabur tapi Pingsan di Depan Pintu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGANIAYAAN - Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menggelar konferensi pers terkait penganiayaan pengasuh anak perempuan berusia 2 tahun di Mapolres Kuansing, Sabtu (14/6/2025).

Wiji pun berbagi tugas dengan sang suami yang pengangguran tersebut.

Wiji mengasuh KZ sedangkan Alvino mengasuh ZR.

Pada Minggu (25/6/2025) siang atau dua hari di bawah pengasuhan Alvino, ZR telah mengalami kekerasan.

Alvino mengikat kaki dan tangan ZR dan menutup mulut ZR dengan lakban.

Pada 26 dan 27 Mei 2025, Indah menjenguk kedua putrinya itu ke rumah kontrakan Wiji untuk membawa kebutuhan kedua anaknya berupa susu, dan pampers.

Hari itu, Indah melihat kedua putrinya dalam dalam keadaan baik baik saja.

"Hari itu tidak ada hal-hal yang mencurigakan, Indah pun kembali pulang untuk bekerja," ujar AKBP Angga.

Pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, ZR terbangun dan menangis.

Alvino pun masuk ke kamar dan langsung memandikan ZR di kamar mandi.

ZR yang saat itu sedang rewel membuat Alvino emosi.

Dengan sekuat tenaga, Alvino mendorong anak berusia dua tahun itu hingga kepalanya membentur sudut kloset.

"Benturan itu membuat kepala bagian belakang ZR benjol dan ZR menangis histeris kesakitan. Alvino sempat mengusap-usap kepala ZR dan merasakan benjolan tersebut," ujar AKBP Angga.

Bukannya merasa iba dan mengobati lebam kepala ZR, Alvino malah semakin emosi melihat ZR yang terus menangis.

Alvino mencekik leher ZR dengan kedua tangannya sambil mengangkat tubuh kecil ZR dengan posisi tercekik.

"Seiring itu Alvino juga membentak keras ZR dengan kata "Diam" berulangkali," ujar AKBP Angga.

Halaman
1234

Berita Terkini