Ia menyampaikan, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus DBD adalah dengan melakukan perilaku hidup sehat dan bersih.
Yakni, melalui program PSN dengan melakukan 3M yakni menutup, menguras, mendaur ulang atau menimbun barang yang beresiko menjadi tempat perindukan nyamuk.
“Jangan lupa sering-sering memeriksa seluruh tempat genangan air yang ada di rumah,” tuturnya.
Rustam menambahkan, pengendalian DBD merupakan kerja bersama, bukan hanya tugas jajaran kesehatan.
Karena lingkungan tempat tinggal seharusnya memberikan kenyamanan dan justru bukan tempat berkembangbiaknya penyakit terutama DBD.
“Apabila masyarakat membutuhkan Abate dapat menghubungi Puskesmas terdekat, dan disediakan secara gratis,” pesannya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)