TRIBUNBATAM.id, JAMBI – Warga Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi dikejutkan oleh kasus pembunuhan berencana yang tragis dan memilukan.

Seorang pemuda berinisial AFY (21) tega menghabisi nyawa kekasih sesama jenisnya, Robi Hidayat (23), lantaran diliputi cemburu dan sakit hati.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin sore (16/6/2025) di sebuah rumah kos yang mereka tempati di kawasan tersebut.

Kedua pemuda ini diketahui berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, dan telah menjalin hubungan selama empat tahun.

Namun, akhir hubungan mereka berujung tragis.

Berpura-pura Korban Sakit, Tapi Polisi Curiga

Awalnya, AFY sempat berkilah bahwa Robi mengalami kejang-kejang mendadak saat bertamu ke kamar kosnya. Ia mengaku membawa korban ke RS Baiturahim, namun nahas, nyawa Robi tak tertolong.

Namun, kecurigaan polisi muncul saat olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan minuman mencurigakan di kamar AFY yang dikonsumsi korban sebelum kejang.

Pemeriksaan laboratorium dan interogasi intensif akhirnya membuka fakta mengejutkan.

Diracun Pakai Kalium Sianida

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, pelaku akhirnya mengaku bahwa dirinya mencampurkan Kalium Sianida (CN) ke dalam minuman Robi. Racun mematikan itu dengan sengaja digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

“Pelaku mengaku sudah merencanakan pembunuhan dengan mencampurkan Kalium CN ke dalam minuman korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Ipda Ondo, Selasa (17/6/2025).
Pelaku berhasil diamankan oleh gabungan tim dari Unit Reskrim Polsek Jelutung, Tim Libas Opsnal, dan Tim Riksa 3, dan kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Jelutung.

Motif Sakit Hati: Cinta Tak Direstui dan Diputus Sepihak

Penyelidikan mengungkap bahwa motif utama pembunuhan adalah dendam dan cemburu. Korban disebut-sebut memutus hubungan dengan AFY dan memilih menikahi seorang perempuan.

“Hubungan asmara sesama jenis mereka sudah berlangsung cukup lama. Tapi saat korban ingin menikah dengan perempuan, pelaku merasa sakit hati dan dikhianati,” ungkap Kasi Humas Polresta Jambi.
Tak mampu menerima kenyataan, AFY pun menyusun rencana keji yang berujung maut bagi Robi.