KASUS MUTILASI DI PADANG PARIAMAN

Pembunuh Berdarah Dingin, SJ Tetap Jalin Siraturahmi ke Orangtua Siska Walau Sudah Bunuh Kekasihnya

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS MUTILASI DI PADANG PARIAMAN - Suasana di lokasi pencarian korban yang diduga dikubur pelaku mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025). Inzet, Pelaku berinisial SJ (25)

Sementara itu, untuk kedua kantong jenazah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Padang.

"Kalau pelaku dibawa ke TKP, kalau kantong-kantong tadi dibawa ke RS Bhayangkara," pungkasnya.

Pelaku Orang yang Laporkan Kehilangan Korban ke Polisi

Suji Selsya Utami (28), sepupu dari almarhumah Siska Oktavia, mengaku tak menyangka bahwa SJ adalah pelaku pembunuhan keji terhadap Siska Oktavia, Kamis (19/6/2025).

Inisial SJ sendiri diduga merupakan pelaku pembunuh berantai di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut Suji, selama proses pencarian korban, SJ justru terlihat aktif membantu pihak keluarga dalam mencari keberadaan Siska Oktavia. 

Bahkan, SJ disebut sebagai orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.

"Tak pernah terbayang pelakunya adalah SJ. Soalnya, dia juga ikut mencari korban sampai motor Siska ditemukan di daerah Tabing. Kami benar-benar tidak menyangka," ungkap Suji saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (19/6/2025).

Lebih lanjut, Suji menyebutkan bahwa sebelum dinyatakan hilang, Siska sempat menyampaikan niatnya kepada keluarga untuk bertemu SJ guna mengambil uang.

"Siska sempat bilang, dia mau ambil uang ke SJ," jelas Suji.

SJ kepada keluarga mengaku meninggalkan Siska di sebuah minimarket di Kecamatan Batang Anai sebelum korban dilaporkan hilang.

"Pengakuannya, dia pergi menjemput teman Siska yang bernama Adek ke rumahnya," ujarnya.

Siska saat itu menunggu di minimarket. Setelah menjemput, SJ mengantarkan Adek ke tempat Siska.

"Dari situlah Siska disebut menghilang," ujar Suji.

Ia menegaskan kembali bahwa SJ adalah orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska kepada Polisi, sehingga keluarga tak menaruh curiga sedikit pun.

Halaman
1234

Berita Terkini