KAPAL TENGGELAM DI BATAM

4 Dari 7 Pemain Bola yang Tenggelam di Bulang Ditemukan Dalam Keadaan Selamat: Alhamdulilah ya Allah

Penulis: Ucik Suwaibah
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPAL TENGGELAM - Sejumlah Pemain bola yang dinyataakan hilang akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat

Kini, malam di pesisir Batam tak lagi senyap. Doa-doa masih dilantunkan. Masih ada tiga nama yang belum kembali, tapi harapan belum padam. 

Kronologi Tenggelamnya Kapal

Sebuah peristiwa kecelakaan laut kembali mengguncang perairan Batam. Kapal long boat yang mengangkut tim sepak bola dari Pulau Nenek tenggelam di perairan Sepa Kecamatan Bulang, Rabu (25/6/2025) sore.

Laporan tim SAR gabungan, kapal itu mengangkut 13 orang penumpang. Seluruhnya merupakan pemuda yang akan bertanding dalam sebuah turnamen sepak bola antar-pulau di Setokok. 

Turnamen itu merupakan pertandingan persahabatan anak pulau. Tim anak pulau Selat Nenek, berjumlah 13 orang, 11 pemain utama dan dua pemain cadangan bertolak ke Pulau Setokok. 

Namun, perjalanan mereka berakhir duka setelah kapal dihantam gelombang dan bocor lalu terbalik sekitar pukul 16.00 WIB.

“Kami terima laporan pertama dari perangkat desa Setokok, sekitar pukul 17.50 WIB,” ujar Kepala Basarnas Batam, Dedius. 

Dari informasi awal, lima orang berhasil diselamatkan sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian. 

Para korban selamat diduga berhasil berenang ke pesisir terdekat dan mendapat pertolongan dari warga dan nelayan sekitar.

Koordinat lokasi kejadian tercatat di 00° 54' 38" N - 104° 01' 47" E atau sekitar 26 kilometer dari Pos SAR Batam. Operasi SAR langsung digelar sejak sore hari.

"Pukul 18.10 WIB, Tim Rescue dari Pos SAR Batam dengan 6 personel sudah diberangkatkan ke lokasi menggunakan Rescue Car Type II dan rubber boat,” tambahnya.

Diperkirakan tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB dan langsung melakukan pencarian. 

Unsur SAR yang terlibat cukup lengkap, mulai dari Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, hingga perangkat desa dan warga setempat. Operasi pencarian turut dibantu oleh drone thermal, Aquaeye dan perlengkapan SAR air lainnya.

Sementara itu, cuaca berawan dan hujan ringan disertai angin tenggara dengan kecepatan 8-12 knot dan gelombang 0,5 - 1 meter.

"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk BP Batam dan TNI AL. Kondisi malam tentu menyulitkan, tapi tim SAR tetap menyisir area dengan bantuan alat pencari dan penerangan,” terang Kepala Pos SAR Batam.

Halaman
123

Berita Terkini