TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan, Kepri masih membutuhkan dokter spesialis.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri pun akan memberikan beasiswa kepada calon dokter spesialis untuk mengisi kebutuhan di setiap rumah sakit.
Ansar mengatakan, saat ini rumah sakit di kabupaten/kota di Kepri masih mengalami kekurangan dokter spesialis.
"Jumlah yang mau kita sekolahkan itu 76 orang. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing kabupaten dan kota," katanya, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Gubernur Kepri Gagas Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis, Tangani Kekurangan Tenaga Medis
Menurutnya, setiap rumah sakit yang ada di kabupaten/kota, membutuhkan setidaknya tujuh dokter spesialis.
Selain itu rumah sakit juga membutuhkan empat dokter untuk pelayanan dasar.
"Minimal tujuh dokter spesialis harus ada di rumah sakit, termasuk di Anambas dan Lingga. Kami sudah rapatkan terkait hal ini," ujarnya.
Ia menegaskan, calon dokter spesialis yang akan mendapat beasiswa tersebut, diprioritaskan kepada putra putri daerah.
Nantinya penganggaran beasiswa akan dilakukan tahun 2026.
"Yang mendapat beasiswa nanti wajib bertugas di Kepri. Jika ingkar, maka tidak akan diberikan izin praktik. Aturan ini nanti yang buat Kemenkes," ucapnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)