Christian Norgaard mengatakan ia akan mewujudkan impian masa kecil ketika bermain untuk Arsenal dan tampil di Liga Champions.
"Anda bisa merasa hampir emosional karena mungkin itu adalah mimpi yang sedikit saya korbankan menjelang akhir karier saya," kata pemain internasional Denmark itu.
"Selalu ada sedikit kemungkinan keajaiban terjadi bersama Brentford, tetapi mungkin tidak realistis untuk bermain di Liga Champions bersama mereka.
"Sekarang, saya bisa menyaksikan lagu kebangsaan dan menjadi bagian dari kampanye Liga Champions. Itu adalah impian masa kecil dan sesuatu yang saya pikir tidak akan mungkin," katanya.
Eberechi Eze Masuk Target Arsenal
Seperti yang dilaporkan BBC Sport, Eberechi Eze dari Crystal Palace masuk dalam daftar target transfer Arsenal di musim panas.
Pemain internasional Inggris berusia 27 tahun ini memiliki klausul pelepasan sebesar £60 juta, ditambah potensi tambahan sebesar £8 juta, dalam kontraknya yang masih berlaku dua tahun.
Menurut sumber, perwakilan Palace telah mengetahui minat Arsenal terhadap Eze, yang terbuka untuk pindah, tetapi dipahami bahwa The Eagles akan menuntut klausul pelepasan penuh.
Pemain asal London selatan ini memiliki masa lalu di Arsenal, bermain untuk klub tersebut sejak usia delapan tahun hingga dilepas pada usia 13 tahun.
"Saya ingat menangis di kamar saya selama seminggu penuh," katanya pada tahun 2020 tentang penolakan tersebut. Eze bergabung dengan Palace dari Queens Park Rangers lima tahun lalu dengan nilai awal £16 juta dan telah meningkatkan jumlah gol dan assistnya dalam tiga musim terakhir.
Di bawah arahan Oliver Glasner, Eze telah beralih dari sayap kiri ke area yang lebih sentral sebagai salah satu dari dua gelandang serang dalam formasi 3-4-2-1.
Arsenal perlu memperkuat lini tengah, dengan Thomas Partey dan Jorginho yang keduanya hengkang dengan status bebas transfer musim panas ini, dan Eze menawarkan fleksibilitas dan daya tahan.
Ia dapat bermain di berbagai posisi menyerang dan mencatatkan 2.603 menit bermain di Premier League musim lalu.
Eze, yang baru saja menginjak usia 27 tahun, akan memberikan percikan kreativitas yang terkadang kurang dimiliki Arsenal musim lalu, terutama tanpa Martin Odegaard dan Bukayo Saka yang cedera.
Selain kemampuannya di ruang sempit, Eze juga menempati peringkat tinggi untuk kombinasi tembakan dan peluang terbanyak yang tercipta di Premier League 2024-25, dengan hanya segelintir pemain hebat yang berprestasi lebih baik.
Ia bisa berkontribusi banyak dalam peran nomor delapan di Arsenal, meskipun perannya sedikit lebih dalam daripada yang dimainkannya untuk Palace.
[ tribunbatam.id/son ]