TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Surami, seorang lansia di Bintan yang sebelumnya dinyatakan hilang akhirnya ditemukan pada Senin (14/7/2025) sekira pukul 07.30 WIB.

Lansia di Bintan berumur 81 tahun itu ditemukan sekitar 10-an meter di belakang rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Keluarga lansia di Bintan ini melaporkan hilangnya Surami ke Basarnas dan Polsek Teluk Bintan.

Sebab anak Surami bersama warga sudah berjibaku mencarinya, namun tak juga ditemukan.

Surami meninggalkan rumah tanpa kabar sejak Sabtu (12/7/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

Anak Surami, Tukiran menyampaikan jika bapaknya tiba-tiba menghilang dari rumah mereka. 

"Awalnya bapak suruh saya membeli rokok ke warung. Setelah 10 menit saya pulang ke rumah lihat bapak sudah tak ada," ungkap Tukiran.

Suasana mendadak panik, sebab selama ini Surami tak pernah mendadak pergi dari rumah.

Informasi hilangnya lansia di Bintan itu sontak membuat warga heboh. 

Mereka berjibaku menyisir area di sekitar rumah.

Waktu terus berjalan, Surami tak kunjung ditemukan. 

Sampai akhirnya pihak keluarga meneruskan informasi hilangnya lansia di Bintan tersebut ke Basarnas dan Polsek Teluk Bintan. 

Sekretaris BPBD Kabupaten Bintan, Agus Ariyadi menyampaikan jika proses pencarian cukup dramatis. 

Tim gabungan, BPBD Bintan dan polisi menyisir semak belukar dan hutan di wilayah tersebut. 

"Kami berjibaku mencari korban pada Minggu (13/7/2025) hingga pukul 00.00 WIB namun tak membuahkan hasil," kata Adi.

Proses pencarian tak berhenti di sana.

Tim gabungan pun turun kembali ke lokasi keesokan harinya untuk mencari lansia di Bintan itu.

"Alhamdulillah tadi pagi sekira pukul 07.30 WIB, Surami ditemukan di belakang rumahnya kurang lebih 10-an meter," tambahnya. 

Berdasarkan pengakuan Surami, sudah dua malam dia tidur di semak belukar tak jauh dari kediamannya.

"Surami mengaku pergi dari rumah, sebab kecewa dengan anak-anaknya. Maklum lansia punya pemikiran yang sensitif," ungkapnya. 

Surami mengaku tahu saat masyarakat dan petugas mencarinya.

Hanya saja dia mengaku bersembunyi di antara pepohonan rindang, sehingga petugas tak melihatnya.

Saat ditemukan petugas, awalnya Surami tak mau pulang.

Bujukan dari sejumlah pihak pun dilakukan, termasuk petugas Dinas Sosial,  BPBD Bintan dan polisi.

Akhirnya Surami akhirnya bersedia pulang ke rumahnya. 

"Alhamdulillah kini Surami sudah berkumpul kembali dengan anak dan sanak saudaranya," katanya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)