BATAM, TRIBUNBATAM.id - Korban kavling bodong di Batam dari PT Erracipta Karya Sejati terus bertambah. Terakhir 10 korban kembali melapor ke Polresta Barelang pada Selasa (15/7/2025).
Koordinator korban kavling bodong di Batam, Henny menyampaikan laporan terus bertambah. Pendataan terakhir sudah ada 141 nasabah yang menjadi korban.
"Tadi malam, tambahan yang melapor ke tim solidaritas ada 10 nasabah lagi. Dan hari ini kita sudah laporkan kembali ke Polresta Barelang," ujar Henny.
Dari 10 nasabah tambahan, lokasi tapak dua kavling berada di Bukit Daeng dan delapan kavling di Sei Binti.
Kerugian korban tambahan ini mencapai ratusan juta rupiah. Mereka masih terus melakukan pendataan bagi warga yang menjadi korban.
"Kami secara kolektif warga, ada juga yang maju lapor sendiri dengan pengacaranya. Ada juga yang dia jadi korban tapi belum tahu, karena tak update. Korban yang terakhir ini mereka tahu setelah baca berita katanya," katanya.
Disampaikannya, semua berkas telah diterima Polresta Barelang dan pemeriksaan lanjutan akan dilakukan pada Sabtu (19/7/2025) mendatang.
"Alhamdulillah, semua berkas laporan sudah diterima. Sabtu, kami para korban dipanggil untuk diperiksa," ujar Henny.
Ia berharap setelah pelaporan ini, ada titik terang. Warga mendapatkan informasi terkait kelanjutan dari kavling yang telah dibeli dari PT Erracipta. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)