BP BATAM

Platform Invest in Batam Hadir dalam 12 Bahasa, Permudah Investor Asing Akses Layanan

Penulis: Ucik Suwaibah
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI KETERANGAN - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, saat ditemui di Balairungsari Lantai 3 Gedung BP Batam, Jumat (18/7/2025). Fary beri keterangan soal platform digital Invest in Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perkuat daya saing dan kemudahan layanan investasi, BP Batam kini hadirkan platform digital Invest in Batam dalam 12 bahasa. 

Hal ini bertujuan untuk memudahkan investor mancanegara mengakses informasi dan layanan secara daring, mulai dari pelaporan kendala, pelacakan izin, hingga pemahaman soal insentif dan kebijakan terbaru di Batam.

Deputi Bidang Pengembangan Investasi BP Batam, Fary Djemy Francis, mengatakan fitur multibahasa ini menjawab kebutuhan para investor utama yang berasal dari berbagai negara. 

"Harapan kita setidaknya 10 besar negara investor bisa difasilitasi dengan bahasa mereka. Tapi ini ternyata sudah 12 bahasa. Tentu sangat memudahkan," ujar Fary Djemy, baru-baru ini.

Sejumlah bahasa yang tersedia antara lain Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin (Simplified), Jepang, Arab, Rusia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, dan Italia. 

Fitur ini diharapkan memperluas jangkauan layanan BP Batam, seiring meningkatnya minat investor asing terhadap sektor industri dan digital di Batam.

Pantauan di laman resmi investinbatam.bpbatam.go.id, menunjukkan struktur menu yang cukup lengkap. 

Di antaranya menu Create Complaint dan Track Complaint yang memudahkan pengguna mengajukan keluhan dan memantau progresnya. 

Selain itu, terdapat informasi seputar keunggulan investasi, fasilitas dan insentif, serta FAQ dan bahan unduhan.

Fitur pengaduan menjadi salah satu yang paling aktif digunakan. 

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 27 aduan telah diterima melalui sistem per Minggu 20 Juli 2025.

Menurut Fary, fitur ini dirancang untuk mempercepat respons dan meningkatkan transparansi layanan. 

"Digitalisasi ini bagian dari komitmen kami menyederhanakan layanan dan memangkas proses investasi dari semula enam bulan menjadi maksimal 60 hari," katanya.

Invest in Batam menjadi bagian dari strategi jangka panjang BP Batam untuk ekosistem investasi.

Dengan dukungan infrastruktur seperti 31 kawasan industri, 135 galangan kapal, 4 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan 3 Proyek Strategis Nasional, Batam disebut siap sambut gelombang investasi baru dari Asia hingga Eropa. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Berita Terkini