Akhir Tragis Siswi SMA di Tanjungpinang Kepri Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kamar

Penulis: ronnye lodo laleng
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DUKA - Keluarga dan teman korban sedang berada di rumah duka di Perumahan Air Raja, KM 15, RT 01, RW 01, Kota Tanjungpinang, Kepri, Jumat (1/8/2025). Seorang siswi SMA di Tanjungpinang ditemukan tewas tak wajar di rumahnya, Kamis (31/7/2025)

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id  - Suasana duka terlihat jelas di sebuah rumah di RT 01, RW 01, Blok A, Perumahan Air Raja, KM 15, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (1/8/2025) sore.

Itu pasca seorang anggota keluarga di rumah tersebut, K, remaja putri berusia 16 tahun ditemukan tewas tak wajar di dalam rumahnya yang terletak di Kelurahan Pinang Kencana, pada Kamis (31/7/2025), sekira pukul 12.40 WIB.

Sudah dua hari rumah duka itu didatangi pelayat, dari tetangga maupun teman-teman sekolah K, yang berstatus siswi kelas XI di sebuah SMA swasta di Tanjungpinang.

Mereka duduk di bawah tenda biru. Tidak banyak aktivitas yang mereka lakukan. 

"Kami datang untuk menghibur keluarga saja. Kemarin datang dan hari ini datang lagi," kata Heny, Jumat kepada Tribunbatam.id.

Heny merupakan teman main semasa kecil K. Keduanya cukup lama tak bertemu sapa.

Sosok K di mata Heny, sangat baik dan perhatian. Orangnya juga legowo.

"Saya sangat kaget dengan informasi ini. Tak sangka saja kawan saya pergi dengan cara begini," katanya.

Heny mengaku sudah cukup lama tak berkomunikasi dengan korban. 

"Maklum kami sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Saya kurang tahu kehidupan korban selama ini," ucap Heny lirih. 

Sementara itu, Ketua RT, Sindrang, mengaku peristiwa ini diketahuinya sekira pukul 13.20 WIB.

Ibu K menjadi orang pertama yang mengetahui kejadian yang dialami anaknya.

Awalnya, warga sekitar mengira korban masih hidup.  

"Orang rumah memberitahukan kepada saya bahwa korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Ia langsung menyusul ke rumah sakit mengendarai sepeda motor.

"Di rumah sakit saya langsung ke IGD. Di sana korban tidak ditangani, karena sudah meninggal dunia," ujarnya.

Ia mengaku tak banyak bertanya soal peristiwa tersebut, sebab suasana masih berduka.

"Orang tuanya belum mau bicara banyak. Mereka masih berduka," katanya singkat. 

Berdasarkan informasi di lapangan, korban diduga bunuh diri.

Tepat di kamar nomor dua, tempat korban ditemukan, terlihat sebuah tali pinggang tergantung di pintu.

Di bawahnya terdapat kain sarung yang sudah dililit, diduga digunakan sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Syarul Damanik membenarkan adanya peristiwa ini.

"Saat ini sedang diproses dan dilakukan penyelidikan," katanya. 

Ia menyebut, polisi sudah datang ke lokasi dan mengamankan beberapa barang bukti, seperti rekaman CCTv, satu handphone, tali pinggang, dan kain sarung.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi.

Atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
(TRIBUNBATAM.id / Ronnye Lodo Laleng)

Berita Terkini