Kepala sekolah mengimbau agar orang tua ikut berperan dalam mematuhi aturan ini. “Keselamatan anak adalah yang utama. Mohon kerja sama orang tua untuk tidak memberikan izin anak membawa motor ke sekolah,” kata Rosmiati.
Meski ada perketatan larangan siswa membawa kendaraan motor, temuan Tribun ada beberal siswa yang membandal. Sepeda motor diparkirkan siswa tidak jauh dari lingkungan sekolah, motor di parkir di rumah warga dan membayar uang parkir.
Beberapa siswa itu mengaku melakukan hal itu lantaran tidak ada pilihan lain selain membawa motor.
"Rumah jauh bang, masuk ke dalam. Jauh dari jalan raya, mana ada bus lewat. Bapak sama mama kerja, tak sempat antar. Mau tak mau bawa motor lah, parkir di dekat sekolah," ujar sala seorang siswa saat ditemui dilokasi.
Meski begitu, persentasi siswa yang membawa kendaraan ke sekolah jauh berbeda dengn sekolah yang ada di pusat kota. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)