TRIBUN BATAM.id, KEPRI - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus melakukan visi misi utama yakni Maju, Makmur dan Merata untuk kepentingan masyarakat.
Sejauh ini, visi tersebut sudah berjalan untuk kepentingan masyarakat Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengatakan visi misi itu cukup sederhana saja.
Bagaimana masyarakat Kepri bisa memenuhi kebutuhan secara baik dan cukup.
"Kalau kita bicara konteks daerah Kepri saat ini, Kita ingin warga Kepri berada di jenjang hemat," kata Ansar Ahmad, belum lama ini.
Hal ini yang selalu jadi perhatian dan menjadi program unggulan di Kepri.
"Saat ini kita fokus mendorong perkembangan potensi di daerah Kepri," akunya.
Faktor utama yang menjadi indikator kesejahteraan masyarakat itu adalah bidang ekonomi dan bidang lainnya yang mendukung.
Karena, perpecahan itu terjadi ketika masyarakat dihadapkan dengan kemiskinan dan keterbelangan.
Oleh karena itu, fokus pemerintah saat ini terus mendorong agar pemerataan ekonomi di Kepri bisa diwujudkan dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada.
Indikator-indikator di Kepri cukup relatif baik.
"Angka kemiskinan ekstem kita sekarang hanya berada di angka 0,34 persen saja. Hal itu mulai dari identifikasi dari objek dan sasaran kita lakukan intervensi," tambahnya.
Lalu 4,6 persen kemiskinan secara umum atau tingkat nasional.
"Saya kira kondisi karakteristik di Kepulauan Kepri, angka tersebut dinilai cukup baik," ungkapnya.
Kendati demikian, kemiskinan itu harus dieliminasi hingga tidak ada lagi di Kepri.