TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kesejahteraan nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mendapat perhatian dari pemerintah pusat. 

Atensi itu datang setelah Bupati Kepulauan Anambas, Aneng berdiskusi langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), Sakti Wahyu Trenggono di Batam belum lama ini. 

Dalam pertemuan itu, Aneng mengungkapkan sejumlah isu strategis yang menyangkut sektor kelautan dan perikanan Anambas.

Mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata bahari, tata niaga hasil laut hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

Dari semua isu tersebut, fokus pihaknya mengerucut pada program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto yakni Kampung Nelayan Merah Putih. 

Aneng mengatakan, program Kampung Nelayan Merah Putih di Anambas sejalan dengan prioritas kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi pesisir sekaligus mempercepat pembangunan kawasan nelayan. 

Menurut Aneng, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mendukung penuh percepatan Kampung Nelayan Merah Putih di Anambas. 

Dari letak geografis Anambas yang dominan kelautan dan banyak nelayan, program nasional ini berperan penuh mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi nelayan dan daerah. 

"Pusat mendukung penuh. Bahkan mereka akan segera mengirimkan tim teknis untuk memverifikasi titik prioritas pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Anambas," ujar Aneng, Kamis (28/8/2025). 

Aneng menjelaskan, dari 34 lokasi yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Kepulauan Anambas masuk daftar prioritas pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih. 

Kampung Nelayan Merah Putih itu tersebar disejumlah desa yakni Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Desa Rewak Kecamatan Jemaja, 

Lalu, Desa Genting Pulur Kecamatan Jemaja Timur, Desa Tebang Kecamatan Palmatak, Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur, Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur serta Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur. 

"Bagi kami, pembangunan kampung pesisir bukan sekadar proyek fisik, tetapi harapan untuk kehidupan akses lebih mudah, pasar lebih luas, dan kesejahteraan yang lebih merata," jelas Aneng. 

Aneng berharap dengan koordinasi ini, menjadi langkah awal yang positif dalam mendorong transformasi ekonomi Anambas melalui sektor kelautan dan perikanan.