ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Operasi pasar murah kembali digelar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (6/8/2025).

Kali ini pasar dadakan menyapa warga Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.

Pasar murah kedua setelah Kelurahan Tarempa ini merupakan kegiatan yang dihelat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Anambas.

Pasar murah menyapa Desa Tarempa Barat dipusatkan di Pasar Desa Tarempa Barat atau sebelah Pelabuhan Nelayan.

Dihadiri lansung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas Raja Bayu dan Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah A.B, aktivitas pasar mulai dibuka pukul 08.30 Wib.

Pada suasana itu, lokasi pasar murah mendadak ramai dipadati para pembeli yang dominan emak-emak.

Mereka memburu sejumlah bahan pokok di masing-masing lapak sesuai keperluan yang dibutuhkan.

Dalam operasi pasar murah ini, beberapa bahan pokok yang dijual terdiri dari minyak goreng kemasan 2 liter, bawang putih, gula pasir, telur ayam, beras SPHP dan daging ayam beku.

Wabup Anambas Raja Bayu mengajak masyarakat agar memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi belanja kebutuhan sehari-hari.

"Ayo masyarakat semua, datang ke lapak pasar murah. Manfaatkan ini buat keperluan sehari-hari. Mumpung harganya murah bisa buat stok," ujarnya.

Raja Bayu mengatakan, tujuan pasar murah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi efisiensi.

"Ke depan kami merencanakan pasar murah ini menyasar ke pulau-pulau. Saat ini yang satu daratan dulu," ungkapnya.

Kepala DKUMPP Anambas Masykur mengatakan, operasi pasar murah ini lanjutan dari kegiatan sebelumnya untuk menyasar sejumlah desa-desa lainnya.

"Hasil evaluasi, bupati menekankan agar pasar murah ini juga menjangkau setiap desa. Kami sudah koordinasi ke setiap desa dan responnya siap mendukung," ucapnya.

Ke depan pasar murah ini bakal diadakan setiap minggu di titik keramaian masing-masing desa dengan waktu buka pukul 08.30 - 11.00 Wib.

"Setiap bahan pokok yang dijajakan ini kami kolaborasi sama distributor dan Bulog. Untuk harganya lebih murah dengan disapritas Rp2 ribu sampai Rp7 ribu," ujarnya.

Untuk komoditas bahan pokok yang dijajakan meliputi beras SPHP, daging ayam beku, telur ayam, gula pasir, bawang putih dan minyak goreng kemasan.

Stok beras 400 karung untuk ukuran 5 Kilogram, ayam beku 500 Kilogram, minyak goreng 600 liter, gula pasir 200 Kilogram, telur ayam 250 papan dan bawang putih 100 Kilogram.

"Pemerintah berharap intervensi ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu," kata Masykur.

Selanjutnya, operasi pasar murah masih akan berlangsung minggu depan dengan rencana lokasi Desa Sri Tanjung.

"Minggu depan kita hadir lagi. Rencananya akan ke Desa Sri Tanjung. Untuk pusat lokasi dan waktunya akan kami informasikan kembali lewat pamflet DKUMPP," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Tarempa Barat Asmarandi mengapresiasi terlaksananya kegiatan pasar murah di wilayah desanya.

Menurutnya, pasar murah dengan beragam bahan pokok ini momen yang paling dinanti bagi warganya di tengah sulitnya ekonomi saat ini.

"Sejak informasi ini beredar, banyak saya ditanya warga. Antusias mereka begitu tinggi, rata-rata semuanya senang karena harga jauh lebih murah dari harga pasar. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut terus," harapnya.

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)