Tamasya Literasi Dipusipda Anambas, Program Malam Minggu Kegemaran Anak Belajar Sambil Bermain
Perpustakaan jadi lokasi 'nongkrong' anak muda di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Program layanan perpustakaan tamasya literasi terus eksis menyapa para pelajar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Program Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipusipda) Anambas ini hadir setiap malam minggu sebagai ajang peningkatan minat literasi anak.
Tak monoton, program tamasya literasi ini sengaja dibuat dan dikemas dengan metode belajar sambil bermain.
Kepala Dipusipda Anambas Rusmanda mengatakan, tamasya literasi anak ini dibuka umum untuk pelajar dari tingkat TK/PAUD sampai SD.
Dalam kegiatan ini, para petugas perpustakaan menggunakan konsep belajar dengan nonton bareng (nobar), kuis dan permainan edukatif.
Selain itu, tamasya literasi ini yang ramah anak ini juga menyediakan wahana bermain anak.
"Antusias anak-anak begitu tinggi. Setiap kali digelar selalu ramai. Program ini rasanya efektif buat meningkatkan literasi dan imajinasi anak," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025).
Untuk menambah semangat anak-anak, pihak perpustakaan, sebutnya, turut menyediakan hadiah kecil berupa alat tulis sekolah.
"Setiap kuis maupun permainan kita adakan hadiah. Siapa yang bisa menjawab pertanyaan maupun menang dalam permainan, kita kasih hadiah," terangnya.
Tidak hanya itu, perpustakaan juga menyiapkan kejutan khusus saat tahun ajaran baru maupun semester baru dimulai.
Hadiah berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah disiapkan untuk anak-anak yang meraih prestasi juara di sekolah.
"Ya seperti semester kemarin, kami sudah laksanakan programnya ada puluhan siswa yang kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi mereka," jelasnya.
Menurutnya, program tamsya literasi ini pihaknya cetuskan dan laksanakan guna menciptakan budaya literasi anak sejak dini.
"Ini upaya peningkatan sumber daya manusia Anambas dan mengurangi ketergantungan gadget kepada anak," tutur Rusmanda.
Sementara itu, Yuni, salah satu orangtua pelajar mengapresiasi trobosan inovasi yang dilakukan Dipusipda Anambas.
Menurutnya, layanan ini bermanfaat besar memotivasi minat belajar anak dan mencerdaskan pengetahuan.
Sejak aktif mengikuti tamasya literasi perputakaan, anaknya mengalami banyak perubahan positif.
"Anak jadi kurang main ponsel. Nilai belajarnya juga bagus. Inovasi ini harus tetap dipertahankan. Kami para orangtua jadi terbantu," ungkap Yuni. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Kapolres Anambas Perkuat Sinergi dengan Media, Tingkatkan Citra Polri ke Masyarakat |
![]() |
---|
Peduli Pendidikan, Bupati Aneng Siap Dukung Pembangunan STAI Paduka Anambas Kepri |
![]() |
---|
Bupati Anambas Usulkan Bantuan Kapal RIB ke Pusat Imbas Kebakaran Geladi Tanggap Bencana |
![]() |
---|
Peringatan Maulid Nabi di Anambas, Aneng: Kenabian Muhammad Teladan Memperkokoh Persaudaran |
![]() |
---|
Jadwal Penerbangan Dikurangi Jadi Sekali Seminggu, Bupati Anambas Surati Maskapai Wings Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.