PENEMUAN KERANGKA DI ANAMBAS

Penemuan Kerangka Manusia di Anambas, Hasil Medis Ungkap Fakta Baru

Penemuan kerangka manusia di pesisir pantai Desa Batu Ampar, Kecamatan Kute Siantan, Provinsi Kepri masih menimbulkan tanda tanya.

TribunBatam.id/Istimewa
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA DI ANAMBAS - Perangkat Desa Batu Ampar dan Tim Reskrim Polres Anambas menunjukkan kerangka manusia yang ditemukan warga di Pantai Desa Batu Ampar, Selasa (16/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penemuan kerangka mirip manusia di pesisir pantai Desa Batu Ampar, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menimbulkan tanda tanya.

Hasil autopsi mengungkap kerangka yang ditemukan warga saat mengambil pasir itu merupakan kerangka manusia.

Kepala Desa Batu Ampar Iskandar saat ikut serta menunggu hasil autopsi di RSUD Palmatak.

"Hasil autopsi sudah keluar. Kerangka itu memang jasad manusia tetapi usianya sudah cukup lama," ujarnya kepada TribunBatam.id, Selasa (16/9/2025).

Dari prediksi medis, lamanya usia kerangka manusia itu sudah berkisar 15 sampai 20 tahun.

"Kemungkinan kerangka itu berada di lokasi sudah 15 atau 20 tahunan," terangnya.

Mengingat penemuan itu, pihaknya memastikan belum ada informasi warga hilang terjadi di wilayahnya.

"Dalam setahun, dua tahun ini. Tidak ada warga kami yang hilang. Warga juga tidak ada merasa keluarga atau sanak saudaranya hilang," tutur Iskandar.

Meskipun begitu, berita orang hilang pernah terjadi di wilayahnya sekira belasan tahun lalu.

Berita orang hilang itu sebanyak dua orang dengan jenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 18 tahun dan 50 tahun.

"Yang satu sudah ditemukan. Itu sekira tahun 2006 atau 2007. Tinggal satu lagi yang belum ditemukan," ungkapnya.

Seingat Iskandar, dua warganya yang hilang itu disebut-sebut hilang kontak saat melaut.

"Tapi di sini saya bukan ingin berspekulasi jika penemuan ini berkaitan dengan peristiwa itu. Pihak keluarga pun sudah ikhlas," jelasnya.

Ia pun berharap dan mengimbau kepada masyarakat agar tak berspekulasi terhadap penemuan kerangka manusia ini dengan peristiwa belasa tahun lalu.

"Ya sebaiknya tidak menduga-duga. Soalnya kan ini sudah melewati olah TKP dan autopsi. Ini pun juga sudah disaksikan oleh sejumlah warga," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved