Dekranasda Anambas Luncurkan Galeri Kerajinan, UMKM Lokal Dapat Tempat Promosi

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membuka Galeri Dekranasda, Senin (29/9/2025)

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
DEKRANASDA ANAMBAS - Ketua Dekranasda Anambas, Sinta Aneng didampingi Ketua GOW dan Ketua DWP Anambas potong pita peresmian Galeri Dekranasda, Senin (29/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membuka Galeri Dekranasda, Senin (29/9/2025).

Peresmian galeri ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Dekranasda Anambas, Sinta Aneng.

Sebagai wadah promosi dan penjualan produk kerajinan tangan dan UMKM lokal, galeri Dekranasda ini menjadi harapan dalam mendongkrak ekonomi kreatif masyarakat.

Galeri Dekranasda menampilkan beragam produk lokal seperti kain batik, tas anyaman, tanjak, souvenir, topi bambu, hingga kuliner kering dalam kemasan yang siap dipasarkan ke berbagai daerah.

Ketua Dekranasda Anambas, Sinta Aneng mengatakan, pembukaan galeri ini sebagai langkah nyata dalam mengangkat potensi kerajinan lokal dan menjadikannya bagian dari industri kreatif yang bernilai ekonomi tinggi.

Keberadaan galeri ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, pelaku usaha, komunitas pengrajin, hingga masyarakat luas.

"Semua bantuan dan dukungan tersebut merupakan modal berharga yang akan kami jaga dan kembangkan sebaik-baiknya," ujar Sinta Aneng kepada wartawan.

Dengan dibukanya galeri itu, ia mengajak seluruh pihak menjadikan momentum tersebut kebangkitan industri kreatif di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Harapan kita bersama, galeri ini dapat menjadi pusat inspirasi, wadah kreativitas pengrajin, serta menjadi kebanggaan bersama masyarakat Anambas," terangnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng menyatakan, pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan pengembangan Galeri Dekranasda.

Ia menjelaskan, pengurus Dekranasda juga melibatkan para istri kepala desa dari 52 desa dan 2 kelurahan di Anambas, guna memperkuat jejaring promosi kerajinan lokal.

"Tujuannya, agar hasil kerajinan dari desa dapat dikumpulkan di tingkat kabupaten, lalu dipromosikan ke luar daerah seperti Batam, Tanjungpinang dan kawasan wisata lainnya," kata Aneng.

Menurutnya, keberadaan Dekranasda harus terus berkembang agar menjadi motivasi bagi pengrajin lokal untuk terus berkarya.

Di galeri Dekranasda, setiap pengrajin dan pelaku UMKM dibolehkan memasarkan produknya di galeri, dengan syarat memenuhi standar kualitas dan kuantitas.

"Kita menjual nama Anambas, jadi produk yang ditampilkan harus baik, layak dipasarkan ke luar daerah bahkan ke luar negeri," ungkapnya.

Untuk produk makanan, Bupati mengingatkan pentingnya memenuhi standar kelayakan dan kehalalan, agar bisa diterima oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Galeri Dekranasda ini dibuka setiap hari dan terbuka bagi masyarakat umum, termasuk wisatawan yang ingin melihat dan membeli produk-produk unggulan daerah.

Ia berharap, keberadaan galeri ini dapat menjadi wadah aktivitas produktif masyarakat, terutama ibu-ibu dan bapak-bapak di desa-desa.

"Selama ini perekonomian Anambas hanya bergantung pada sektor perikanan, sehingga sektor pariwisata dan industri kreatif perlu digalakkan untuk membuka lapangan kerja dan menurunkan angka pengangguran," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved