Tersentuh Kondisi Warga, Kapolres Anambas Jenguk Ibu Buta dan Anak Hidrosefalus

Kedatangan Kapolres Anambas I Gusti untuk menjenguk Sariah dan anaknya Fajar yang mengalami sakit tak biasa. Sariah buta, anaknya sakit hidrosefalus

Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
KUNJUNGAN KAPOLRES ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah A.B bersama jajaran kunjungi Sariah dan anaknya Fajar yang mengidap kebutaan dan Hidrosefalus, Kamis (9/10/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sariah, warga Dusun Antang, Desa Tarempa Timur, tak menyangka mendapat kunjungan dari Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah A.B, Kamis (9/10/2025).

Bukan karena perkara hukum, kedatangan Kapolres I Gusti ternyata untuk menjenguk Sariah dan anaknya Fajar yang mengalami sakit tak biasa.

Ya, Sariah yang kini telah berusia 45 tahun kini tak lagi seperti orang normal pada biasanya. Itu karena matanya yang tak lagi dapat melihat.

Sementara anak laki-lakinya--Fajar, juga tak seberuntung seperti anak sebayanya. Ia mengidap penyakit hidrosefalus.

Di usianya yang menginjak sepuluh tahun, hidup Fajar tak seindah seperti anak seusianya. 

Pertumbuhan yang melambat membuat tubuh Fajar kecil dan kurus. Ia tak mampu berjalan, untuk menggeser badannya, ia harus digendong atau ngesot.

Kepalanya berbentuk lonjong, dengan diameter bagian atas besar.

Di usia 1 tahun, Fajar juga sempat diserang step, sehingga membuat sebelah tangannya tak mampu bergerak normal dan kakinya tak dapat berjalan.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah A.B mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tengah mengalami kesulitan, terutama dalam hal kesehatan.

Informasi mengenai kondisi keluarga ini, ia terima dari laporan Bhabinkamtibmas yang aktif memantau wilayah binaannya.

"Kami mendapat laporan ada warga yang mengalami sakit serius dan membutuhkan perhatian. Karena itu, kami merasa terpanggil untuk hadir langsung melihat kondisi mereka," ucap AKBP I Gusti.

Dalam kunjungannya, Kapolres juga membawa tim kesehatan dari Polres Kepulauan Anambas.

Di sana, tim kesehatan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta obat-obatan yang dibutuhkan untuk Sariah dan anaknya, Fajar.

Tidak hanya itu, pihaknya juga turut memberikan bantuan uang tunai sebagai bentuk tali kasih membantu meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga.

"Kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk terus peduli dan berempati terhadap warga di sekitar," terangnya.

Ia juga mengaku, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini sejalan dengan implementasi dari arahan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam tugas kepolisian.

"Ini sejalan dengan perintah Pak Kapolda. Selain menjaga keamanan, polisi juga harus hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari program kemitraan dan pelayanan sosial.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa polisi adalah sahabat rakyat dan kami akan selalu hadir di tengah mereka. Jika ada warga dengan kondisi serupa, kami akan kunjungi," kata I Gusti.

Sementara itu, Sariah dengan suara pelan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Polres Kepulauan Anambas.

Meski dengan kalimat yang ringkas, ia memanjatkan doa yang tulus akan balasan yang baik diterima Kapolres dan jajarannya.

"Alhamdulillah terima kasih banyak. Mudah-mudahan, rezeki bapak yang datang ke sini semakin bertambah. Mudah-mudahan juga dipanjangkan umur. Saya terima ini dari dunia sampai akhirat," ucapnya lirih. 

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved