Prakiraan Cuaca Anambas Periode 10-16 Oktober 2025, Cerah Berpotensi Hujan Ringan

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Prakiraan cuaca di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), saat ini didominasi panas terik dengan sesekali hujan yang turun secara tiba-tiba. 

Hujan yang terjadi sering kali disertai petir dan kilat, serta angin yang bertiup cukup kencang.

Cuaca Anambas, secara umum sepekan ke depan cerah berawan hingga hujan ringan.

Prakiraan cuaca dari BMKG melalui Stasiun Meterologi Tarempa ini terhitung mulai tanggal 10 - 16 Oktober 2025.

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menjelaskan, dinamika atmosfer mendukung pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Anambas.

"Secara umum, cuaca di wilayah Anambas selama sepekan ini diprakirakan cerah berawan hingga hujan ringan," ujarnya pada Jumat (10/10/2025).

Ia menyebutkan, Gelombang Rossby Ekuator yang bergerak ke arah barat saat ini terpantau aktif di wilayah Laut Cina Selatan dan Laut Natuna. 

Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, aktivitas gelombang dengan frekuensi rendah (low frequency) yang cenderung persisten juga terpantau aktif di wilayah yang sama.

"Sirkulasi siklonik diperkirakan terjadi di Laut Cina Selatan timur Vietnam. Fenomena ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Laut Natuna Utara hingga Laut Cina Selatan," jelasnya.

Dampak dari kondisi atmosfer tersebut juga berpengaruh terhadap arah dan kecepatan angin. 

Saat ini angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 9 hingga 11 knot.

Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan utara dan selatan Anambas diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter, yang masih diklasifikasikan BMKG dalam kategori rendah.

Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan perubahan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Kami mengimbau masyarakat dan nelayan untuk terus memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba, seperti hujan singkat disertai petir atau kilat," katanya.

( tribunbatam.id/noven simanjuntak )