ANAMBAS

Hujan Intai Anambas Sepekan ke Depan, BMKG Tarempa: Ada Dampak Siklon Tropis Fung-Wong

1111_Anambas_Hujan Intai Anambas Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi

TRIBUNBATAM.id/NOVEN SIMANJUNTAK
HUJAN - Kondisi cuaca di Anambas  diguyur hujan lebat. Sejumlah pengendara tetap melaju di tengah cuaca hujan, Selasa (11/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • BMKG Tarempa menyebut dalam sepekan kedepan berpotensi turun hujan
  • Siklon Tropis Fung-Wong ikut memberi dampak pada cuaca di Anambas
  • BMKG imbau waspadai angin kencang dan gelombang tinggi 

 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berpeluang dilanda hujan dalam sepekan ke depan.

Prakiraan cuaca dari BMKG Tarempa menyebutkan hujan diperkirakan akan turun dalam sepekan ke depan di wilayah Anambas, terhitung tanggal 11 hingga 17 November 2025.

BMKG menyebut wilayah Kepulauan Anambas akan rutin diguyur hujan menjelang akhir tahun ini.

Hujan yang turun di wilayah Anambas diperkirakan terjadi hampir setiap hari, pada waktu pagi, siang malam maupun dini hari.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini disertai petir/kilat serta angin kencang.

Meski begitu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini kerap berlansung singkat dengan setelahnya berawan.

Secara umum, BMKG Tarempa memprakirakan cuaca akan berawan - hujan ringan hingga hujan sedang.

BMKG mengeluarkan peringatan dini, potensi hujan lokal dan perubahan kondisi laut akibat dinamika atmosfer regional.

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menjelaskan, kondisi atmosfer saat ini masih mendukung pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Anambas.

"Prakiraan cuaca Anambas tujuh hari ke depan berawan dan berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang," ujar Samuel, Selasa (11/11/2025).

Samuel mengatakan, beberapa fenomena global dan regional sedang memengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia, termasuk Kepulauan Anambas.

Seperti kombinasi antara Indeks DMI, gelombang Kelvin, Siklon Tropis Fung-Wong pada wilayah dan periode yang sama terpantau aktif di Laut China Selatan dan Kepulauan Riau.

"Fenomena ini berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepulauan Anambas," ungkapnya.

Ia menyebutkan, Indeks Dipole Mode Index (DMI) tercatat sebesar -1,94, sementara Southern Oscillation Index (SOI) berada pada angka +13,6. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved