POLDA KEPRI

Kampung Pangan Laut Desa Pengudang Bintan Siap Dijalankan, Dukung Ekonomi Biru Kepri

Program Kampung Pangan Laut di Desa Pengudang Bintan ini merupakan sebuah langkah untuk mendukung ekonomi biru di Kepri

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PROGRAM KAPAL - Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN, LAN RI, Tri Widodo Wahyu utomo, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dan sejumlah UMKM berfoto bersama di Pengudang Mangrove Bintan, Desa Pengudang, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (11/10/2025). 

"Untuk itu lewat program ini, bagaimana potensi ini bisa kita tumbuh kembangkan dengan baik dan bisa memiliki nilai ekonomis yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Apabila masyarakat sejahtera, ketahanan pangan bisa terjaga, maka kampung pangan laut ini tidak hanya ketahanan pangan saja, namun juga ketahanan Kamtibmas.

Ia menyampaikan, Desa Pengudang menjadi pilihan, alasannya banyak potensi di sini yang bisa dikembangkan.

"Kita tinggal berpikir secara kolaboratif dan komprehensif, ternyata semuanya bisa," katanya.

Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri, Kapolda Kepri, masyarakat setempat, UMKM dan stakeholder termasuk konsep pentahelix, membuat dirinya semakin yakin demgan program ini.

Pandra berharap, apa yang menjadi program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa membuat masyarakat dari hulu ke hilir lebih sejahtera lagi.

"Apalagi kita berbatasan dengan negara tetangga. Kita tidak merasa asing lagi, nelayan akan semakin berkembang dengan cara tidak diekspor lagi, namun kita akan olah sendiri," katanya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi inisiatif ini dan menilai program Kapal sebagai langkah nyata mendukung ekonomi biru di Kepri.

“Proyek perubahan ini luar biasa karena sangat implementatif," kata Gubernur Ansar belum lama ini.

Mudah-mudahan ini bisa menjadi embrio yang mengangkat hasil-hasil produksi ekonomi biru atau blue economy yang dicanangkan Pemerintah Pusat.

Proyek ini mengusung tema “Pengembangan Aliansi Strategis Kehumasan Guna Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim Secara Kolaboratif dan Partisipatif di Wilayah Perbatasan".

Kampung Pangan Laut diharapkan menjadi ikon inovasi daerah dalam memperkuat ketahanan pangan maritim.

Program Kapal dapat menjamin peningkatan ekonomi masyarakat sampai ke lapis bawah.

"Silakan manfaatkan ekosistem ekonomi yang sudah ada, namun aspek peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga jangan dilupakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam melakukan pengolahan dan produksi," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kepri sejauh ini juga telah memberikan dukungan konkret terhadap Program Kampung Pangan Laut, antara lain:

  1. Pembinaan mutu pengolahan pangan berbasis ikan melalui pendampingan dan fasilitasi Sertifikat Kelayakan Pangan (SKP) oleh Dinas Kelautan dan Perikanan.
  2. Penyuluhan koperasi dan UKM agar produk memiliki nilai tambah tinggi, oleh Dinas Koperasi dan UKM, dan
  3. Publikasi produk unggulan dari Kampung Pangan Laut oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved