Penemuan Mayat di Bintan

Jenazah Mr X Masih di RSUD RAT Tanjungpinang, Korban Diduga ABK Kapal DMC Neptune

Polres Bintan masih cari identitas Mr X yang ditemukan di perairan Berakit Bintan, Jumat (14/11). Korban diduga ABK MV DMC Neptune yang jatuh ke laut

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
RSUD RAT TANJUNGPINANG - Potret Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat Mr X yang ditemukan di perairan Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Jumat (14/11/2025), sekira pukul 13.30 WIB, masih berada di kamar jenazah RSUD RAT Tanjungpinang. 

Ringkasan Berita:
  • Jenazah Mr X yang ditemukan nelayan di perairan Berakit, Bintan, Jumat (14/11) masih disimpan di RSUD Raja Ahmad Tabib
  • Polisi menduga mayat tersebut merupakan ABK MV DMC Neptune yang dilaporkan jatuh dari kapal di perairan Malaysia pada 9 November 2025
  • Basarnas telah menghubungi pihak Malaysia, namun hingga kini belum ada respons untuk memastikan identitas korban


BINTAN, TRIBUNBATAM.id
- Jenazah Mr X hingga kini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Sudah tiga hari, mayat tanpa identitas itu berada di kamar jenazah rumah sakit.

Mayat laki-laki itu sebelumnya ditemukan nelayan bernama Rudi di perairan Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Jumat (14/11/2025), sekira pukul 13.30 WIB.

Kasat Polairud Polres Bintan Iptu Syafril menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih melacak identitas korban.

"Kami masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak, jika lima hari tak kunjung ditemukan keluarga, maka petugas akan memakamkan jenazah itu," kata Syafril, Senin (17/11/2025).

Ia menyampaikan, berdasarkan informasi dari Basarnas Provinsi Kepri, mayat itu diduga kuat merupakan ABK MV DMC Neptune.

"Dugaan sementara korban adalah ABK MV DMC Neptune. Saat ini pihak Malaysia memang sedang mencari korban yang dilaporkan terjatuh dari kapal pada 9 November 2025 lalu," ujarnya.

Syafril menyampaikan, Basarnas sudah menghubungi petugas Malaysia, hanya saja belum mendapatkan respons balik.

Awal Penemuan Mayat

Mayat tersebut juga diyakini bukan merupakan warga Berakit, Bintan.

Hal itu disampaikan, saksi mata, Rudi (32). Ia menyampaikan, dari raut wajah, korban bukan warga sekitar. 

"Kami sudah cek dan sebar foto. Korban bukan warga Desa Berakit, Teluk Sebong," ujarnya.

Rudi menyampaikan, ia memang tidak mengenal korban saat pertama kali menemukan mayat itu di perairan Berakit.

Ia justru mengaku kaget atas penemuan mayat tersebut.

Awalnya Rudi tak sengaja melihat semacam benda berwarna putih mengapung, dari kejauhan.

Saking penasaran, ia kemudian mendekati objek tersebut.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved