Kebakaran di Bintan Hanguskan Bangunan Lantai Dua Warung Makan, Pemilik Usaha Beri Kesaksian

Ringkasan Berita:

• Kebakaran di Bintan yang menghanguskan lantai II Warung Mie Aceh Jumbo, Jalan Indunsuri, Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sempat bikin panik warga sekitar.
• Kebakaran di Bintan terjadi Rabu (19/11/2025) sekira pukul 15.30 WIB.
• Pemilik warung makan mengungkap kesaksiannya dalam artikel di bawah ini.

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Kebakaran di Bintan tepatnya di lantai dua Warung Mie Aceh Jumbo di jalan Indunsuri, Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sempat menyita perhatian, bahkan sempat viral di medsos.

Pemilik usaha Mie Ace Jumbo, Mukhsin menyampaikan, saat kejadian, dirinya berada di lantai satu.

"Saya sedang mempersiapkan untuk berjualan," kata Mukhsin. 

Saat api membesar tidak ada orang di lantai dua.

Kebakaran di Bintan itu baru ia ketahui setelah ada orang lewat di jalan raya depan Mie Aceh.

Warga sekitar, termasuk pemilik toko di sebelah lokasi kejadian membantu memadamkan api. 

"Warga khawatir api merembet ke bangunan lain," ungkapnya. 

Selama ini, lantai dua digunakan untuk tempat tinggal. 

Bangunannya tidak beton, hanya menggunakan seng dan triplek saja.

"Saya belum tahu api itu berasal dari mana. Karena lantai dua sedang kosong," ujarnya.

Tidak hanya warga, kebakaran di Bintan itu sempat bikin karyawan Indomaret yang berjarak sekitar 70 meter dari lokasi kejadian ketakutan.

Mereka berlarian keluar dari dalam minimarket untuk menyelamatkan diri setelah melihat kobarak api yang kian membesar.

Dari video yang diterima TribunBatam.id, terlihat empat karyawan keluar dari dalam gerai Indomaret dan berdiri di sekitar area kebakaran. 

Salah satu karyawan Indomaret justru ikut memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) milik gerai itu.

Warga di sekitar lokasi kebakaran di Bintan ikut panik dan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api sebelum petugas Damkar tiba.

Mobil Damkar Tanjunguban Tiba-Tiba Berasap

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan saat kebakaran tidak ada aktivitas di lantai dua.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman dan proses pendinginan. 

Mobil Damkar sempat mengalami kerusakan saat proses pemadaman kebakaran.

Kampas kopling jebol sehingga mengeluarkan asap.

"Kami terpaksa memadamkan api dengan bantuan mobil suplai air," akunya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)