DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Bupati Anambas Instruksikan 54 Desa dan Kelurahan Aktifkan Siskamling, Jaga Wilayah Kondusif

Pemkab Anambas keluarkan surat edaran, instruksikan 54 desa dan kelurahan aktifkan kembali Siskamling.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
SEKDA ANAMBAS - Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas Sahtiar saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/9/2025). Ia mengungkap telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Anambas terkait pengaktifan Siskamling ke kepala desa dan kelurahan. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas, Aneng memerintahkan kepala desa dan lurah se-Anambas untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di tingkat warga.

Arahan orang nomor satu di Pemerintahan Anambas ini, merespon Surat Edaran (SE) Mendagri mengenai kondusifitas penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas Sahtiar mengatakan, Pemkab Kepulauan Anambas telah mengeluarkan SE Nomor 42 Tahun 2025.

Isinya meminta perhatian kepala desa dan lurah untuk turut berperan menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah dengan mengktifkan Siskamling melalui patroli rutin.

Selain itu, para kepala desa dan lurah juga diminta ikut memantau dan melaporkan kedatangan masyarakat dari luar wilayah yang masuk melalui Ketua RT setempat.

"Ya sudah kami tindaklanjuti. Surat edaran Bupati sudah dikeluarkan dan diteruskan ke semua kepala desa dan lurah per tanggal 4 September 2025," ujar Sahtiar, Jumat (12/9/2025).

Menurut Sahtiar, intruksi pusat ini sejalan dengan pengaktifan Siskamling di wilayah desa/kelurahan di Anambas yang telah lama vakum.

Meski beberapa desa/kelurahan pernah ada membentuk Siskamling namun, secara mayoritas telah lama tak aktif.

"Beberapa dulu ada. Sekarang ini mayoritas telah vakum. Isitilah Pos Kamling pun lama tak kita dengar kan. Ya ini momentum juga lah buat kita," kata Sahtiar.

Sementara itu, Kepala Desa Tarempa Barat Asmarandi membenarkan jika telah mengetahui adanya SE Bupati Kepulauan Anambas.

Ia mengaku, pihaknya akan menindaklanjuti arahan pengaktifan Siskamling dengan patroli rutin itu dengan sesegera mungkin.

"Kami akan musyawarahkan dulu di tingkat desa. Jika nantinya kesiapan ini bisa diakomodi lewat dana desa maka akan kami jalankan," ucapnya.

Ia mengemukakan, sebelumnya Desa Tarempa Barat pernah mengaktifkan Siskamling dengan Pos Ronda di dua titik strategis.

Namun berjalannya waktu, Pos Ronda tersebut tak lagi aktif karena petugasnya dari warga dan memiliki kesibukan lain.

"Jadi waktu itu petugasnya bukan Linmas tetapi warga. Ini kurang optimal karena warga pun ada kesibukan lain. Mungkin dimusyawarah nanti kami pastikan lagi," paparnya.

Sedikitnya dengan dua Pos Ronda, pihaknya membutuhkan delapan petugas Linmas dengan sistem penjagaan bershift-shiftan. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved