Turnamen Mini Soccer Desa Matak Dimulai, Bupati Anambas Dukung Lahirnya Bibit Atlet Daerah

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Turnamen sepak bola mini soccer Desa Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimulai sejak Kamis (6/11/2025).

Pertandingan kalangan remaja ini dibuka lansung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng lewat tendangan pertama ke gawang.

Inisiasi pelaksanaan turnamen ini dalam rangka memperingati HUT ke-13 Karang Taruna Intan Mulia dan HUT ke-14 Desa Matak ke-14.

Diketahui, pertandingan dengan komposisi sembilan pemain ini diikuti sebanyak 64 tim dari berbagai desa se Kecamatan Palmatak dan sekitarnya.

Bupati Kepulauan Anambas, Aneng mengapresiasi dan bangga terhadap eksisnya olahraga sepak bola dihelat di Anambas.

"Luar biasa atensi kita terhadap bidang olahraga, apalagi sepak bola. Saya mendukung dan bakal berupaya meningkatkan olahraga sepak bola di Anambas ini naik kelas," ujar Bupati Anambas, Aneng.

Menurut Aneng, eksisnya olaharaga sepak bola di Anambas alangkah baiknya tak hanya dipandang sebagai hiburan dan persaudaraan.

Tetapi lebih dari itu, olahraga yang mendunia ini perlu didorong guna melahirkan bibit-bibit atlet yang nantinya membangun dan mengharumkan nama daerah.

"Kebersamaan dan persaudaran bagian dari output sepak bola. Namun kita juga mesti berupaya agar lewat sepak bola ini bisa membangun citra Anambas di tingkat regional maupun nasional," jelasnya.

Ia menegaskan, dengan eksisnya sepak bola di Anambas, menandakan banyaknya anak muda yang memiliki potensi besar.

"Jika diberi ruang dan dukungan, mereka bisa berkembang dan bahkan membawa nama Anambas ke tingkat lebih tinggi," katanya lagi.

Di momen pembukaan itu, orang nomor satu di Pemkab Kepulauan Anambas itu pun memberikan kejutan bagi para pemain pertandingan pertama.

Dua pemain asal Teluk Rung, Desa Serat, yang berhasil mencetak gol mendapat apresiasi darinya.

Secara spontan, Aneng memberikan uang tunai sebesar Rp800 ribu sebagai bentuk motivasi kepada pencetak gol.

Pemain yang berhasil mencetak gol pertama diberikan Rp500 ribu, sementara pencetak gol kedua mendapat Rp300 ribu.

"Total Rp800 ribu saweran ini untuk pemain-pemain diawal pembuka. Biar mereka termotivasi," kata Aneng dengan senyum khasnya.

Aksi kejutan Aneng pun mendapat tepuk tangan dan sorak riuh dari para penonton yang memadati lapangan Desa Matak. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)