MTI Kepri Minta Kepala BP Batam Sikapi Ribut Sopir Taksi Online dan Konvensional

MTI Kepri minta Kepala BP Batam Muhammad Rudi sikapi serius keributan antara sopir taksi online dan konvensional. Ini penyebabnya

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Kepulauan (Kepri), Syaiful minta Kepala BP Batam Muhammad Rudi sikapi serius persoalan taksi online dan taksi konvensional di Batam 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Kepulauan (Kepri), Syaiful minta kegaduhan antara sopir taksi online dan konvensional yang terus terjadi di Batam, disikapi serius Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

"Kenapa harus disikapi serius, pemegang otoritas pelabuhan dan bandara di Batam itu ya Kepala BP Batam. Jangan seakan dibiarkan berlarut terus," ujarnya, Jumat (9/6/2023).

MTI menilai, Kepala BP Batam seakan tidak ingin memberikan solusi terkait kebijakan yang dapat menghilangkan kegaduhan tersebut.

"Kegaduhan yang terjadi ini tentu karena tidak ada kebijakan yang dirasakan puas oleh tiga pihak, baik konvensional, online, dan masyarakat," ucapnya.

Menurut Syaiful, efek yang terjadi bila kegaduhan ini terus terjadi, akan berdampak buruk bagi kunjungan wisata di Kepri, dan investasi.

"Memang ada banyak rapat yang dilakukan, baik Dishub Kepri, hingga Dirjen Kemenhub. Tapi itu hanya teguran dan rekomendasi. Bukan solusi yang diinginkan. Kebijakan yang penuh tentu pada pemegang otoritas. Dalam hal ini, Kepala BP Batam," ujarnya.

Baca juga: Ini Pemicu Ribut Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Punggur Batam

Sebagai informasi, MTI adalah organisasi profesi di bidang transportasi, darat laut, udara, infrastruktur dan moda transportasi.

MTI juga merupakan perkumpulan pakar transportasi Indonesia yang terdiri dari akademisi, praktisi dan birokrat.

Baca juga: VIRAL di Batam Sopir Taksi Online dan Konvensional Ribut Dekat Pelabuhan Punggur

Selain itu, MTI juga ikut membantu pemerintah dalam membuat kebijakan, sebagai jembatan antara regulator dan operator, antara pemerintah dan pengusaha transportasi.

Sebelumnya diberitakan, sopir taksi online dan konvensional kembali ribut di Pelabuhan Telaga Punggur Batam gegara perkara titik penjemputan penumpang, Jumat (9/6/2023).

Personel polisi dari Polsek Nongsa Batam sampai turun tangan terkait keributan yang terus berulang ini.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved