Semangat Samsir Ojek Pelabuhan KPK di Karimun Cari Nafkah untuk Tiga Anaknya

Samsir, ojek pangkalan di Pelabuhan KPK Karimun tetap optimistis mencari nafkah untuk istri dan tiga anaknya, Senin (10/11/2025).

Penulis: Fairoz Zamani | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Fairoz Zamani
OJEK DI KARIMUN - Ojek pangkalan d Pelabuhan Selat Gelam atau biasa dikenal dengan Pelabuhan KPK di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sedang menunggu penumpang, Senin (10/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Samsir, tukang ojek Pelabuhan Selat Gelam atau biasa dikenal dengan Pelabuhan KPK tampak sedang duduk di atas motor, menunggu pelanggannya. 

Sesekali terdengar teriakan dan kode tangan yang melambai ke arah para penumpang yang tiba di Pelabuhan Selat Gelam di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) agar memakai jasanya. 

Namun sore itu tampak belum ada satu orang pun yang menggunakan jasanya.

Samsir sesekali bercanda ke temannya sesama ojek.

Kepada TribunBatam.id, ia biasa mangkal di Pelabuhan Selat Gelam dari pagi hingga sore hari.

Pendapatan Samsir dari menjadi ojek pelabuhan tidak menentu, terkadang ada, tak jarang pula nihil sama sekali. 

"Biasa dapatlah Rp30 sampai Rp40 ribu sehari tergantung jarak. Tapi kadang nol juga. Alhamdulillah kalau hari ini baru dapat Rp15 ribu," ungkap Samsir sambil tertawa. 

Samsir mengaku pernah mendapat Rp100 ribu dalam satu hari.

Saat itu sedang hari raya.

Samsir mengungkapkan pendapatan ojek pelabuhan ini menurun.

Kehadiran ojek online (ojol) menurutnya menjadi salah satu penyebabnya.

"Kayaknya kami kalah saing sama ojol," ungkap warga Kecamatan Tebing itu.

Meski begitu, Samsir tetap pergi ke pelabuhan.

Hari-hari bapak tiga anak itu ia isi dengan semangat dan optimistis jika banyak yang menggunakan jasa ojeknya.(TribunBatam.id/Fairoz Zamani)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved