Fasilitasi Kemitraan UMKM Secara Online di Provinsi Kepulauan Riau
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau sukses menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Kemitraan UMKM Secara Online
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau sukses menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Kemitraan UMKM Secara Online dalam rangka Program Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Tahun Anggaran 2025.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, pada 19–21 Agustus 2025, bertempat di Hotel Golden View, Kota Batam.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Novianto, S.E., M.Si., serta dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Bapak dr. T. Afrizal Dachlan, M.M., Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran Bapak Fansuri, S.T., M.H., para narasumber, serta peserta UMKM dari seluruh wilayah Kepulauan Riau.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Novianto, menekankan pentingnya digitalisasi pemasaran sebagai solusi untuk memperluas pasar UMKM.
“Kegiatan Fasilitasi Kemitraan UMKM Secara Online ini adalah bagian dari komitmen kami mendukung kemajuan UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah. Saya berharap para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasaran, tanpa meninggalkan metode konvensional, agar produk UMKM semakin kompetitif.”
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Bapak Afrizal Dachlan, menyampaikan dukungan penuh dari legislatif.
“DPRD Kepri berkomitmen mendukung kebijakan yang memajukan UMKM. Dengan kemitraan digital, produk lokal bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional.”

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran, Bapak Fansuri, S.T., M.H., menekankan pentingnya efisiensi anggaran untuk program yang langsung menyentuh pelaku usaha.
“Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, kami memastikan setiap program yang dijalankan memiliki dampak nyata. Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat UMKM benar-benar terbantu, baik dalam aspek peningkatan kapasitas maupun akses pasar.”
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dosen dan praktisi dari Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) dan Asosiasi Pengusaha Inovatif Kreatif (APIK)
Eriklex Donald, SE., MM., selaku Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha UNDIRA dan Ketum APIK memaparkan pentingnya riset pasar dan branding bagi UMKM.
“Branding yang kuat dan riset pasar yang tepat akan menjadi kunci UMKM bertahan di era digital. Tanpa itu, produk hanya akan dikenal sesaat tanpa keberlanjutan.”
Sementara itu, Muhamad Al Faruq Abdullah, S.Kom., MM., Kepala Pusat Digital Marketing Direktorat Inovasi dan Pengembangan Usaha, memberikan pelatihan langsung berupa praktik desain logo dan poster menggunakan Canva, video editing dengan CapCut, serta strategi pemasaran melalui media sosial. Ia juga membimbing UMKM hingga bisa mendaftar sebagai penjual di marketplace Shopee.
“Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya memahami teori, tapi juga bisa langsung praktik. Mulai dari desain visual, pembuatan konten, hingga benar-benar siap berjualan di marketplace online.
”Sebagai Analis Perdagangan Ahli Muda sekaligus Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Sdri. Roviyanty, S.T., M.M., menyampaikan apresiasi dan semangat kepada para pelaku UMKM.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik. Kami berharap UMKM di Kepulauan Riau semakin naik kelas dan memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah. Mari kita dorong semangat UMKM Bangkit to be Trendsetter, Not Follower agar produk lokal Kepri bisa menjadi inspirasi, bukan sekadar mengikuti arus.”
Kegiatan ini disambut dengan antusias tinggi oleh para pelaku UMKM Kepulauan Riau yang bersemangat mengembangkan usahanya di ranah digital. Selama tiga hari, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis dalam membuat konten digital, melakukan promosi di media sosial, serta mendaftarkan produk mereka pada marketplace online.
Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa UMKM Kepri memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di era digital. Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, DPRD, serta kolaborasi dengan kalangan akademisi dan praktisi, UMKM diharapkan mampu menjawab tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga membuka ruang kemitraan antara pelaku UMKM dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun platform digital. Kolaborasi semacam ini diyakini akan memperkuat ekosistem UMKM sehingga mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Harapan besar dititipkan agar UMKM Kepulauan Riau tidak sekadar menjadi pengikut tren, melainkan mampu menciptakan tren baru (trendsetter) yang memberi identitas kuat pada produk lokal. Dengan inovasi, kreativitas, dan keberanian beradaptasi, UMKM Kepri berpeluang besar untuk menembus pasar nasional bahkan internasional.
Seperti disampaikan salah satu peserta UMKM asal Kota Tanjungpinang, “Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami. Saya tidak hanya belajar cara memasarkan produk secara online, tapi juga dibimbing langsung membuat konten dan mendaftar ke marketplace. Harapan saya, UMKM Kepri bisa semakin maju dan dikenal luas.”
Pada akhirnya, kegiatan Fasilitasi Kemitraan UMKM Secara Online ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan. Program serupa di masa depan akan terus memperkuat kapasitas UMKM, menjadikan mereka motor penggerak pembangunan ekonomi, serta menghadirkan produk-produk unggulan Kepulauan Riau yang mampu bersaing di kancah global.
[ adv ]
| Bupati Cen Sui Lan Lantik 59 Pejabat Baru Natuna, Penyegaran Birokrasi Pertama di Pemerintahannya |
|
|---|
| 1 Daerah di Kepulauan Riau Digelontor Dana Transfer Umum 2026 di Atas Rp 1 Triliun, Cek Daftarnya |
|
|---|
| Batam Batik Fashion Week 2025 Meriah di Lingga, Panggung Berkilau Warna Budaya Nusantara |
|
|---|
| Program Disperindag Kepri 2025 Berfokus pada Produk Halal |
|
|---|
| Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura Buka Peluang Investasi di Kabupaten Bintan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.