BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Mantan Mendikbud Nadiem Makarim Ditahan

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini Jumat 5 September 2025, Polisi Polda Kepri Sita Tas Branded Palsu di Batam

Editor: Mairi Nandarson
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
TERSANGKA - Momen Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim saat digiring menuju mobil tahanan Kejaksaan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop, Kamis (4/9/2025). Nadiem mengklaim bahwa dirinya tidak melakukan apapun dalam kasus korupsi laptop tersebut. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kejaksaan Agung menahan Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Kamis (4/9/2025).

Nadiem Makarim ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook.

"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka NAM akan dilakukan penahanan di rutan selama 20 hari ke depan sejak hari ini tanggal 4 september 2025," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Nurcahyo Jungkung Madyo, dalam jumpa pers di Kantor Kejaksaan Agung, Kamis (4/9/2025).

Sementara itu, Polda Kepri melalui Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, membenarkan pihaknya baru-baru ini menindak sejumlah toko di Nagoya yang menjual tas branded palsu merk MCM. 

Dari hasil operasi, sekitar 150 tas palsu diamankan sebagai barang bukti.

“Produk yang dipalsukan ini jelas merugikan pemilik merek asli. Barang-barang itu dijiplak, lalu dijual seolah-olah asli,” kata Ruslaeni.

Menurutnya, tas-tas palsu tersebut tidak berasal dari impor, melainkan produksi dalam negeri.  

Dua informasi itu adalah di antaranya berita populer pilihan hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Kesaksian Ketua RT Rumah Ahmad Sahroni setelah Dijarah, Sempat Bertanya Asal Pelaku

PENJARAHAN RUMAH AHMAD SAHRONI - Inilah koleksi mobil mewah milih anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Disorot usai viral rumahnya diamuk massa. Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng Riyanto, memberikan pernyataan terkait penjarahan di rumah warganya tersebut.
PENJARAHAN RUMAH AHMAD SAHRONI - Inilah koleksi mobil mewah milih anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Disorot usai viral rumahnya diamuk massa. Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng Riyanto, memberikan pernyataan terkait penjarahan di rumah warganya tersebut.(Tangkap layar layar Instagram @ahmsdsahroni88))

TRIBUNBATAM.id - Anggota DPR RI sekaligus pengusaha, Ahmad Sahroni harus menerima kenyataan pahit karena rumahnya dijarah massa, pada Sabtu (30/8/2025).

Aksi penjarahan dipicu karena pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni terkait kebijakan soal desakan pembubaran DPR RI.

Emosi massa meluap hingga melampiaskannya dengan cara merusak serta menjarah rumah Ahmad Sahroni di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berbagai barang mewah milik Ahmad Sahroni akhirnya digasak massa, termasuk jam miliaran serta action figure harga ratusan juta.

Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng Riyanto, memberikan pernyataan terkait penjarahan di rumah warganya tersebut.

Baca Selengkapnya

Jejak Pelaku Pembunuhan 5 Anggota Keluarga di Indramayu, Anak Angkat Dicurigai?

PENEMUAN 5 JENAZAH - Warga berkerumun di depan rumah tempat penemuan 5 jenazah 1 keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin 1 September 2025 malam.
PENEMUAN 5 JENAZAH - Warga berkerumun di depan rumah tempat penemuan 5 jenazah 1 keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin 1 September 2025 malam.(TribunJabar.id/Eki Yulianto)

TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian satu keluarga yang terdiri dari lima orang hingga kini belum terungkap.

Lima anggota keluarga Haji Sahroni, Budi (43), Euis (37), Ratu (7), dan bayi berusia sekitar delapan bulan ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka, pada Senin (1/9/2025).

Kerabat Sahroni, Ema, yang pertama kali menemukan mayat kelima orang tersebut terkubur di halam rumah.

Selain itu, Ema mengatakan bahwa Sahroni merupakan sosok yang tertutup termasuk pada kerabatnya sendiri.

"Tertutup kalau ada apa-apa tuh, masalah pinjam-pinjam gitu gak tahu," kata Ema.

Baca Selengkapnya

Malam Penuh Cahaya Lilin di Batam, Driver Online Doa Bersama untuk Affan Kurniawan dan Korban Demo

DRIVER ONLINE DI BATAM - Driver online Batam saat doa bersama dan menyalakan lilin di dataran Engku Putri untuk Affan Kurniawan dan korban yang gugur dalam demo berbagai daerah di Indoensia, Rabu, (3/9/2025).
DRIVER ONLINE DI BATAM - Driver online Batam saat doa bersama dan menyalakan lilin di dataran Engku Putri untuk Affan Kurniawan dan korban yang gugur dalam demo berbagai daerah di Indoensia, Rabu, (3/9/2025).(Istimewa untuk Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Cahaya lilin menyala di Dataran Engku Putri, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (3/9/2025) malam. 

Sejumlah driver online bersama mahasiswa Cipayung Plus duduk khidmat, berdoa untuk almarhum Affan Kurniawan dan korban lain yang gugur dalam aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan yang turut dihadiri Forkopimda Kota Batam dan pejabat utama Polda Kepri dan Polresta Barelang itu diawali dengan pembacaan puisi persatuan oleh mahasiswi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). 

Lagu Gugur Bunga dan Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki ikut mengiringi suasana haru.

Ketua Aliansi Driver Online Batam (ADOB), Djafri Rajab mengatakan, meski mereka tidak turun aksi pada 28 Agustus lalu, driver ojol tetap konsisten memperjuangkan hak.

Baca Selengkapnya

Mantan Lurah Sei Harapan di Batam Terjerat Dugaan Penipuan Rp70 Juta, Polisi: Masih Saksi

LURAH SEI HARAPAN - Kantor Lurah Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Penyidik Polsek Sagulung masih menyelidiki dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret mantan Lurah Sei Harapan, Muharis Nur. Foto diambil baru-baru ini.
LURAH SEI HARAPAN - Kantor Lurah Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Penyidik Polsek Sagulung masih menyelidiki dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret mantan Lurah Sei Harapan, Muharis Nur. Foto diambil baru-baru ini.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyidik Polsek Sagulung masih menyelidiki kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh mantan Lurah Sei Harapan, Muharis Nur.

Mantan Lurah Sei Harapan ini sebelumnya viral di medsos karena disebut-sebut sering bolos kerja.

Camat Sekupang bahkan melaporkan langsung tingkah mantan Lurah Sei Harapan ini ke Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Keberadaannya pun tak diketahui lagi keberadaannya.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat sejak pertengahan Agustus lalu, dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya

Ditahan Kasus chromebook, Wajah Nadiem Makarim Tegang, Tuhan Akan Melindungi Saya

NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Momen Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim saat digiring menuju mobil tahanan Kejaksaan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop, Kamis (4/9/2025). Nadiem mengklaim bahwa dirinya tidak melakukan apapun dalam kasus korupsi laptop tersebut.
NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Momen Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim saat digiring menuju mobil tahanan Kejaksaan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop, Kamis (4/9/2025). Nadiem mengklaim bahwa dirinya tidak melakukan apapun dalam kasus korupsi laptop tersebut.(Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

TRIBUNBATAM.id - Kejaksaan Agung menahan Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Kamis (4/9/2025).

Nadiem Makarim ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook.

"Untuk kepentingan penyidikan, tersangka NAM akan dilakukan penahanan di rutan selama 20 hari ke depan sejak hari ini tanggal 4 september 2025," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Nurcahyo Jungkung Madyo, dalam jumpa pers di Kantor Kejaksaan Agung, Kamis (4/9/2025).

Nurcahyo menuturkan, Nadiem akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.  

Nadiem tersangka dugaan korupsi laptop Sebelumnya, Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook.

Baca Selengkapnya

Polda Kepri Sita Tas Branded MCM Palsu, Pedagang di Batam Mengeluh Sepi Pembeli

TAS BRANDED DI BATAM - Deretan tas branded yang di pajang di etalase salah satu toko di kawasan Nagoya, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (4/9/2025). Pedagang mengungkap pembelian tas branded menurun setelah Polda Kepri menyita tas branded MCM dalam jumlah besar baru-baru ini.
TAS BRANDED DI BATAM - Deretan tas branded yang di pajang di etalase salah satu toko di kawasan Nagoya, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (4/9/2025). Pedagang mengungkap pembelian tas branded menurun setelah Polda Kepri menyita tas branded MCM dalam jumlah besar baru-baru ini.(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Sejumlah warga Batam mulai resah dengan maraknya peredaran tas branded palsu di pusat perbelanjaan. 

Kekhawatiran itu muncul setelah Polda Kepri menyita tas tiruan dalam jumlah besar yang terpajang di beberapa toko di kawasan pertokoan Nagoya baru-baru ini.

Derma, warga Bengkong yang ditemui saat berbelanja, mengaku lebih teliti ketika belanja tas branded.

Ia khawatir akan tertipu saat membeli barang bermerek.

“Macam-macam modus orang sekarang. Sempat kita beli original ternyata barang KW, kan kecewa juga, ” ujarnya, Kamis (4/9).

Baca Selengkapnya

Pedagang di Batam Sebut Tas Branded MCM di Batam Kurang Populer: Sepi Peminat

TAS BRANDED DI BATAM - Potret rentetan toko tas di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kamis (4/9/2025).
TAS BRANDED DI BATAM - Potret rentetan toko tas di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kamis (4/9/2025).(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tas branded merek MCM rupanya tak banyak diminati konsumen di Batam. 

Nama tas branded MCM ini menyita perhatian setelah anggota Polda Kepri menyita tas branded dengan merek itu dalam jumlah besar di kawasan Nagoya baru-baru ini.

Sejumlah toko di kawasan Nagoya bahkan mengaku tidak menjual merek tersebut, meski polisi baru-baru ini mengungkap ratusan tas MCM palsu dari hasil operasi di Nagoya.

Di salah satu toko di Nagoya, seorang penjual menegaskan hanya menjual barang impor dan tidak menyediakan tas tiruan. 

Lokasi tokonya disebut tidak terlalu strategis sehingga tidak memasok produk dengan risiko besar.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved