Kronologi Wanita Muda di Batam Ditemukan Tewas Tak Wajar di Sagulung, Videonya Viral

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita muda di Batam berinisial BN (23), kelahiran Sumatra Utara, ditemukan meninggal dunia tak wajar di rumahnya di Kavling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Sabtu (13/9/2025) sore.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, sekira pukul 16.00 WIB. 

Saat itu, posisi korban tergantung dengan seutas kain di pintu menuju dapur rumah. 

Peristiwa ini langsung menggegerkan warga sekitar. Sebab diketahui korban tinggal seorang diri di rumahnya.

Kapolsek Sagulung, Iptu Husnul Afkar, mengatakan jenazah telah dipulangkan ke keluarganya. 

"Ditemukan sama tetangganya orang bengkel, karena kakaknya nyari kan. Dilihat nampak sama mereka dari celah pintu belakang. Dia di pintu dapur," ujar Husnul, Minggu (14/9/2025) siang. 

Baca juga: Kasus Wanita Muda di Batam Tewas Tak Wajar di Kosan Sagulung, Polisi Periksa 4 Saksi

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kembali kepada keluarga.

"Keluarga sudah terima dengan keadaan itu, kita sudah visum juga ke RS Bhayangkara. Memang itu murni gantung diri," katanya.

Polisi menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun surat yang ditinggalkan.

"Nggak ada tanda kekerasan, meninggalkan catatan pun tak ada," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kavling Sei Lekop, Sagulung, sempat dihebohkan dengan beredarnya video penemuan wanita muda tergantung di rumahnya. 

Video itu memperlihatkan proses saat pintu belakang rumah dibuka dan gadis asal Medan itu ditemukan dalam posisi tergantung. 

Baca juga: Wanita Muda di Batam Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Sebuah Indekos di Sagulung

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
 
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. 

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)