Rakor Kewaspadaan Dini Pemko Batam Hadirkan Narasumber dari Densus 88 dan Kejari

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar rapat koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah (TKDP) di Ruang Rapat Hang Nadim Kantor Wali Kota Batam, Senin (15/9/2029). 

Rapat dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdako Batam, Heriman, mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

Dalam sambutannya, Heriman menegaskan pentingnya forum strategis ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam menjaga stabilitas dan ketentraman masyarakat. 

Menurutnya, kewaspadaan dini adalah kunci dalam upaya deteksi dan pencegahan potensi konflik serta gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kehidupan sosial.

“Dinamika politik dan keamanan di berbagai daerah menunjukkan bahwa stabilitas nasional masih rentan. Situasi ini menuntut langkah cepat Pemko Batam dalam meredam ketegangan sekaligus memperkuat kepercayaan publik,” kata Heriman.

Heriman juga menekankan pentingnya koordinasi intensif, komunikasi sosial melalui forum kemitraan bersama FKDM, FKUB, dan FPK, serta penyampaian informasi resmi yang transparan kepada masyarakat. 

“Saya berharap rakor ini dapat menghasilkan rumusan konkret dan implementatif untuk meningkatkan sistem deteksi dini yang terukur dan terarah,” kata Heriman.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Batam, Riama Manurung, menyampaikan kegiatan tersebut mengacu pada Permendagri tentang kewaspadaan dini serta Keputusan Wali Kota Batam mengenai periode 2022–2025 dan 2025–2030.

“Peserta berjumlah 183 orang, terdiri dari kepala OPD, camat, lurah, instansi vertikal, hingga pengurus FKDM di tingkat kota dan kecamatan. Rakor ini juga menghadirkan dua narasumber dari Densus 88 Antiteror Polri dan Kejaksaan Negeri Batam,” ujar Riama.

Ia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat koordinasi dan sinergi TKDP serta forum kewaspadaan dini masyarakat dalam menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)