ADOB dan Dishub Kepri Akan ke Jakarta, Dorong Penutupan Sementara Aplikator Ini
ADOB bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri akan segera ke Jakarta untuk menemui Kementerian Perhubungan, dorong penutupan sementara aplikasi Maxim
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
“Lucu saja kalau ada yang menolak, padahal ini sudah jelas-jelas berdasarkan SP3 resmi dari Pemprov Kepri,” kata Djafri.
Meski demikian, ADOB mengaku tetap memperhatikan nasib para driver yang saat ini menggantungkan penghasilan di platform Maxim.
“Sanksinya tidak permanen. Begitu mereka taat dan mengikuti ketentuan tarif sesuai regulasi, tentu bisa beroperasi lagi,” jelasnya.
Djafri menegaskan, perjuangan ADOB selama ini selalu berpihak kepada kesejahteraan driver online.
“Sejak awal kami konsisten memperjuangkan tarif layak, BPJS, dan operasional yang adil bagi seluruh driver. Ini bukan soal Maxim semata, tapi soal keadilan bagi semua,” tutup Djafri.
Wartawan Tribunbatam.id belum mendapat konfirmasi dari pihak Dishub Kepri dan Maxim terkait hal ini.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Dana Bagi Hasil 2026 DKI Jakarta Rp 7,5 Miliar, DKI Jakarta Terbesar |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Flyover Pesing Jakbar, Pengemudi Motor Tewas Tergilas Truk |
![]() |
---|
Misteri Kematian Terapis Wanita di Jaksel, Baru 2 Bulan Kerja Diduga Hendak Kabur dari Mess |
![]() |
---|
Awal Mula Penemuan Mayat Terapis Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Teriakan |
![]() |
---|
Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Pejaten Jaksel, Terdapat Luka Lecet di Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.