OKNUM POLISI HAMILI GADIS
Nasib Oknum Polisi di Batam Aniaya Bidan Hingga Keguguran, Propam Pastikan Proses Etik Berjalan
Malang nasib bidan korban penganiayaan oknum polisi di Batam hingga keguguran. Propam Polda Kepri pastikan usut tuntas kasus ini.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kombes Eddwi menjelaskan, Propam Polda Kepri telah melakukan serangkaian pemanggilan dan pemeriksaan saksi, termasuk terhadap korban FM.
Ia menegaskan pemeriksaan dilakukan secara manusiawi dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) tanpa tekanan fisik maupun psikis.
Pemeriksaan ia pastikan dilakukan sesuai prosedur, mulai dari memanggil secara resmi dan menanyakan kondisi kesehatannya sebelum diperiksa.
"Kami tahu FM itu perempuan, kami paham betul kondisinya. Tidak mungkin kami melakukan kekerasan,” beber Eddwi merespons kondisi korban drop saat diperiksa Paminal sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Eddwi menambahkan, apabila dalam proses pemeriksaan korban mengalami gangguan kesehatan, penyidik selalu mengarahkan untuk pemeriksaan medis terlebih dahulu.
"Kalau yang bersangkutan merasa tidak sehat, kami tunda dan bantu ke tim kesehatan. Tidak ada unsur paksaan,” katanya.
Selain menjalani pemeriksaan, Brigpol YAAS juga telah dikenakan tindakan Patsus (penempatan khusus) sebagai bagian dari sanksi disiplin internal.
"Dia sudah di patsus sambil menunggu proses hukum pidananya berjalan. Kami pastikan kami bekerja profesional dan tegas,” ujar Eddwi.
Menurutnya, kasus ini menjadi atensi langsung pimpinan Polda Kepri.
Propam Polda Kepri memastikan semua tahapan berjalan cepat agar ada kepastian hukum bagi semua pihak, baik korban maupun terlapor.
Kombes Eddwi juga mengakui bahwa kasus seperti ini menjadi ujian bagi institusi Polri.
Ia berharap masyarakat dan media memahami bahwa proses penegakan kode etik merupakan bagian dari upaya menjaga kehormatan lembaga.
"Ini kan aib internal, tapi bukan berarti kami menutup-nutupi. Proses tetap jalan, dan kami tidak melindungi siapa pun. Justru ini bentuk ketegasan kami,” tegasnya.
Eddwi menambahkan, pihaknya tidak alergi terhadap kritik publik dan liputan media.
"Bagi kami, kelemahan bukan untuk disembunyikan. Kelemahan justru bisa menjadi kekuatan untuk berbenah,” sebutnya.
Tangis Bidan FM Calon Istri Polisi di Batam Usai Bertaruh Nyawa, Alami Keguguran |
![]() |
---|
FM Bidan Hamil di Batam Alami Kontraksi saat Diperiksa Propam, Kondisinya Ngedrop |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Diperiksa Paminal Polda Kepri Buntut Laporan Calon Istrinya |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Hadapi 2 Laporan di Polda Kepri, Usai Dilaporkan Seorang Bidan |
![]() |
---|
Derita Bidan Asal Medan Laporkan Oknum Polisi di Batam, Kondisi Hamil Malah Dianiaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.