ALL IN NEWS
'Ampuni Saya Tuhan', Bidan FM Ratapi Nasibnya Kehilangan Calon Bayi untuk Kedua Kali
Bidan FM menahan perih yang seolah tak kunjung reda, sedangkan air mata terus menetes di pipinya. Ia meratapi nasibnya setelah kehilangan janinnya
Pantauan Tribunbatam.id, tubuh FM terlihat menggigil lemah setiap kali mencoba bergerak.
Selimut tebal menutup tubuhnya.
"Aduh… sakit,” ujarnya dengan nada lirih.
Ia menahan perih yang seolah tak kunjung reda, sedangkan air mata terus menetes di pipinya.
Setiap tetes membawa kisah duka yang tak sanggup diucapkan.
Bidan FM pun meratapi nasibnya.
“Ampuni saya, Tuhan…” ucapnya lirih, sambil menggenggam ujung selimut erat-erat.
Ia tak mau makan, dan lebih banyak diam. Bidan FM larut dalam kesedihannya setelah alami keguguran lagi.
Janin yang sudah mulai terbentuk organ tubuhnya seperti kepala, badan, tangan, dan kaki itu, selanjutnya diberi nama Bhayangkara.
Nama "Bhayangkara" dipilih bukan sembarangan.
Itu adalah bentuk protes keras keluarga, sebab sang ayah adalah anggota Bhayangkara, Brigpol YAAS (29) dari Polsek Sagulung.
Bhayangkara dimakamkan di TPU Sei Temiang Batam, Rabu (8/10/2025) malam.
Sementara ayahnya--Brigpol YAAS saat ini menghadapi tiga laporan sekaligus dari bidan FM, yang merupakan Ibu Bhayangkara.
YAAS dilaporkan atas dugaan kekerasan seksual dan penganiayaan, dan pelanggaran kode etik Polri.
Kronologi
- Bidan FM berkenalan dengan Brigpol YAAS pada Januari 2024 lewat media sosial
- Komunikasi intens antar keduanya, YAAS datang ke Medan, mereka punya hubungan spesial
- Lebih kurang setahun, hubungan keduanya makin serius menuju jenjang pernikahan
- Pihak keluarga semula rencanakan pesta pernikahan pada 12 Juli 2025
- Sinamot Rp40 juta sudah disiapkan, baju pengantin dikirim, urusan kedinasan juga dirancang
- FM juga mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai bidan di sebuah rumah sakit di Medan
- Janji pernikahan batal tanpa alasan jelas
- FM justru menerima perlakuan kasar dari YAAS, ia dihamili YAAS
- Ia kerap dianiaya saat minta pertanggung jawaban oknum polisi di Batam itu
- FM keguguran pada April 2025
- Dua bulan setelah keguguran, FM mengaku dipaksa berhubungan badan dengan YAAS di sebuah perumahan di Batam Kota, Minggu (1/6/2025)
- FM kembali hamil, namun masih tak ada itikad baik dari YAAS untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, mediasi buntu
- FM didampingi keluarga dan kuasa hukumnya datangi Posko Propam Presisi Polda Kepri, Senin (22/9/2025)
- FM laporkan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Brigpol YAAS
- Di hari yang sama dan besoknya, FM juga laporkan YAAS atas dugaan kekerasan seksual dan penganiayaan
- Beberapa hari berikutnya, YAAS jalani pemeriksaan oleh Paminal terkait laporan dari calon istrinya
- FM jalani pemeriksaan di Ruang Paminal Ditpropam Polda Kepri atas laporan yang dibuatnya, Senin (6/10/2025)
- Awalnya kondisi FM fit, namun lebih kurang 2 jam diperiksa, kondisinya ngedrop
- FM alami kontraksi, ia mengeluhkan perutnya sakit, dan ada pendarahan
- Pemeriksaan dihentikan, FM dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Kepri
- Hasil pemeriksaan tim medis, FM alami keguguran
- Pada Senin (6/10/2025) malam, FM jalani tindakan kuret
- Janin yang berusia hampir 4 bulan itu dikeluarkan sebelum waktunya
- Calon bayi anak FM diberi nama Bhayangkara
- Bhayangkara dimakamkan di TPU Sei Temiang Batam, Rabu (8/10/2025) malam
- Hasil pemeriksaan Propam, YAAS terbukti melakukan pelanggaran kode etik Polri
- YAAS sudah diamankan kesatuannya, dan ditempatkan di penempatan khusus (patsus) di Direktorat Tahahan dan Barang Bukti Polda Kepri
Nasib Brigpol YAAS
Proses penanganan kode etik terhadap seorang oknum polisi di Batam berinisial Brigpol YAAS (29) terus berjalan.
Bahkan, saat ini oknum polisi di Batam itu berada di penempatan khusus (patsus) di Direktorat Tahahan dan Barang Bukti Polda Kepri.
Terapis Delta Spa Ditemukan Tewas Telungkup di Lahan Kosong, Baru Pindah Dari Bali, Berusia 17 Tahun |
![]() |
---|
Gembok Merah Bea Cukai Batam Pupuskan Niat 3 PT Kelola 74 Kontainer Isi Limbah Berbahaya Asal AS |
![]() |
---|
Dede Gagal Menipu Berujung Pembunuhan IRT di Jambi, Gondol Pajero Buat Memikat Wanita |
![]() |
---|
Timnas Day, Indonesia vs Arab Saudi Live RCTI Malam Ini, Jay Idzes: Demi Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
5 Awak KM Selat Meranti Terkatung-katung di Laut Anambas Menanti Bantuan Hampir 4 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.