Pelebaran Jalan Simpang Gelael–Terowongan Pelita Batam Hampir Rampung, Pengendara Senang

Ringkasan Berita:

• DBMSDA Batam kebut pengerjaan pelebaran Jalan Laksamana Bintan dari Simpang Gelael ke Terowongan Pelita

• Jalur dari Simpang Gelael ke Terowongan Pelita sudah selesai, jalur sebaliknya masih dalam proses pengerjaan

• Selain pelebaran, juga dilakukan pemindahan u-turn dan pengaspalan agar pengendara lebih nyaman

• Warga yang melintas setiap hari menyambut baik perbaikan jalan ini karena kini jalan terlihat lebih tertata, lebih mulus, dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam terus menggesa pengerjaan pelebaran Jalan Laksamana Bintan, mulai dari Simpang Gelael hingga Terowongan Pelita, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Saat ini pelebaran jalan di lokasi untuk jalur dari arah Simpang Gelael menuju Terowongan Pelita sudah selesai dikerjakan. Tinggal dari arah Pelita menuju Simpang Gelael.

Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Batam Dohar mengatakan, untuk pengerjaannya terus digesa agar tidak terjadi kemacetan.

"Untuk jalur dari Simpang Gelael sudah selesai, tinggal jalur sebaliknya," kata Dohar, Minggu (9/11/2025).

Ia mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, pemindahan lajur dari lajur lama ke lajur baru segera dilakukan. Karena akan dilakukan pemotongan tanah persis di depan Take Five.

Dohar melanjutkan, selain lajur, juga dilakukan pemindahan u-turn.

"Ke depan akan dilakukan pengaspalan sekaligus, agar pengendara yang melintas lebih nyaman dalam berkendara," kata Dohar.

Ia menyebut, sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Hanya saja cuaca yang tidak mendukung, membuat pengerjaan sedikit lambat.

"Tapi waktunya masih lama, kita harapkan sebelum akhir tahun jalan sudah selesai dikerjakan," kata Dohar.

Respons Warga

Sementara pengerjaan jalan tersebut disambut baik warga yang sering melintas di lokasi. Pasalnya saat ini jalan sudah lebih mulus dan lebih lebar, serta lebih tertata.

"Dulu jalannya sangat parah, ditambah lagi jalannya tidak tertata sangat semrawut. Kalau sekarang sudah sangat bagus dan sangat tertata," kata Eka.

Ia menyebut setiap hari melewati jalan tersebut saat berangkat dan pulang kerja.

"Kebetulan saya kerja di daerah Sungai Panas, pasti setiap hari melintas dari jalan tersebut," ujarnya.

Ia berharap pengerjaan jalan tersebut bisa dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan.

"Ya kalau sudah bagus, kemungkinan tidak macet lagi, soalnya jalannya juga sudah lebar," kata Eka. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)