Amsakar Lantik Sri Miranthy Adhisty Jadi Kepala Disdukcapil Batam Perempuan Pertama

Ringkasan Berita:

• Wali Kota Batam Amsakar Achmad lantik Sri Miranthy Adhisty sebagai Kepala Disdukcapil Batam
• Adhisty jadi perempuan pertama yang memimpin Disdukcapil Batam
• Pelantikan digelar di Aula Engku Hamidah dan dihadiri Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra serta sejumlah pejabat Pemko Batam
• Amsakar berpesan agar Adhisty segera membenahi sistem pelayanan Disdukcapil yang selama ini padat dan mendistribusikan layanan hingga tingkat kecamatan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad melantik Sri Miranthy Adhisty sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam, hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu. 

Pelantikan Adhisty menjadi sejarah pertama Disdukcapil Batam dinakhodai oleh perempuan.

Pelantikan Kepala Disdukcapil Batam itu digelar di Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam, dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kamis (13/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Amsakar melantik sejumlah pejabat lainnya, terdiri dari dua pejabat baru dan 65 pejabat hasil pengukuhan akibat perubahan nomenklatur.

“Pelantikan dua pejabat ini sempat tertunda karena menunggu SK dari Kementerian Dalam Negeri. Jadi jangan ada anggapan di luar seolah-olah pelantikan banyak, tapi tidak ada gerak. Semua ada proses dan pertimbangannya,” kata Amsakar dalam sambutannya.

Khusus kepada Adhisty, Amsakar memberikan pesan khusus agar segera membenahi sistem pelayanan di Disdukcapil, yang selama ini dikenal sebagai OPD paling sibuk di Batam.

“Pelayanan paling crowded itu Disdukcapil, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Saya minta Bu Kadis segera menata pelayanan, pastikan keramaian bisa diurai. Kalau perlu, buat terobosan agar pelayanan makin mudah,” tegas Amsakar.

Amsakar juga meminta agar sebagian pelayanan kependudukan bisa didistribusikan ke tingkat kecamatan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menumpuk di kantor pusat Disdukcapil.

Selain pembenahan layanan, Amsakar juga menekankan pentingnya data kependudukan yang mutakhir dan akurat. 

Amsakar mengatakan, data demografi menjadi fondasi utama dalam menyusun berbagai program pembangunan di Batam.

“Saya ingin data kependudukan di-update secara rutin. Misalnya jumlah anak usia sekolah, karena dari situ kami bisa mempersiapkan kebutuhan sekolah dan anggaran pendidikan ke depan. Data ini juga penting untuk menekan angka kemiskinan dan stunting,” ujar pria yang menggantikan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota Batam itu.

Amsakar menyebut penempatan perempuan di posisi strategis ini juga sejalan dengan dorongan dari Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra.

“Bu Wakil sangat ingin ada terobosan di Disdukcapil. Makanya kami tempatkan sosok perempuan tangguh seperti Bu Adhis, dan Dharma Wanita juga akan turut membantu menata pelayanan di sana,” ujar Amsakar.

Sementara itu, Adhisty menyatakan siap menjalankan amanah baru tersebut. 

Ia berkomitmen menjadikan pelayanan kependudukan di Batam lebih cepat, nyaman, dan humanis.

“Pesan Pak Wali dan Bu Wakil menjadi fokus kami. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar diskusi internal untuk menyiapkan langkah-langkah pembenahan pelayanan agar masyarakat merasakan perubahan nyata,” kata Adhisty yang sebelumnya jadi Camat Lubuk Baja. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)