BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Warga Batam Kesulitan Cari Pertamax, Keluar Masuk SPBU Tapi Kosong

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Warga Batam Kesulitan Cari Pertamax, Keluar Masuk SPBU Tapi Kosong

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
PERTAMAX KOSONG - Gegara Pertamax kosong, banyak pengendara mengantri untuk BBM Pertalite di SPBU di Jalan Raja Isha beberapa hari lalu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Batam mengeluhkan sulitnya mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bakar Bakar Umum (SPBU).

Persoalan ini sudah dirasakan warga Batam dalam sepekan terakhir, bahkan, hingga hari Kamis (13/11/2025) BBM Non Subsidi itu masih susah didapat.

Keluhan demi keluhan mengalir ketika pengendara memasuki area SPBU dan harus putar balik lantaran persediaan Pertamax kosong

"Sudah hampir seminggu ini susah cari, masuk keluar SPBU, Pertamax kosong. Terpaksa isi Pertalite subsidi jadinya, tapi antrenya panjang sekali," ujar Leli, seorang pengendara.

Masih di Batam, sidang kasus penganiayaan asisten rumah tangga masih berlangsung.

Kamis, Intan, asisten rumah tanggan (ART), yang menjadi korban penganiayaan tampak menutup kedua telinganya saat jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) Batam menunjukkan sejumlah video kekerasan.

Meski tak terlihat langsung penganiayaan yang dijadikan alat bukti JPU, namun teriakan dan tangisan terdengar dari video yang diputar. 

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan hari ini, berikut informasinya :

Warga Batam Keliling SPBU Cari Pertamax, Sudah Sepekan BBM Non Subsidi Itu Langka

PERTAMAX KOSONG - Imbas Pertamax kosong di SPBU Batam, pengendara antre isi BBM Pertalite di SPBU Jalan Raja Isa Batam, Rabu (12/11/2025)
PERTAMAX KOSONG - Imbas Pertamax kosong di SPBU Batam, pengendara antre isi BBM Pertalite di SPBU Jalan Raja Isa Batam, Rabu (12/11/2025)(Beres/TribunBatam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Batam mengeluhkan sulitnya mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bakar Bakar Umum (SPBU).

Persoalan ini sudah dirasakan warga Batam dalam sepekan terakhir. Bahkan, hingga hari ini, Kamis (13/11/2025) BBM Non Subsidi itu susah didapat.

Keluhan demi keluhan mengalir ketika pengendara memasuki area SPBU dan harus putar balik lantaran persediaan Pertamax kosong

"Sudah hampir seminggu ini susah cari, masuk keluar SPBU, Pertamax kosong. Terpaksa isi Pertalite subsidi jadinya, tapi antrenya panjang sekali," ujar Leli, seorang pengendara.

Baca Selengkapnya

Peran 3 Pelaku Pembunuhan di Bintan Berakhir Pilu, Pisau Dibawa Charli Sampai Bengkok

PEMBUNUHAN DI BINTAN - Syahril alias Charli (26) dan Syarul (23), pelaku pembunuhan terhadap Amizan Bin Bujang saat dihadirkan pada ungkap kasus di Polres Bintan, Kamis (13/11/2025). Seorang pelaku bernama Yusril (22) masih berstatus Daftar Pencarian Orang alias DPO.
PEMBUNUHAN DI BINTAN - Syahril alias Charli (26) dan Syarul (23), pelaku pembunuhan terhadap Amizan Bin Bujang saat dihadirkan pada ungkap kasus di Polres Bintan, Kamis (13/11/2025). Seorang pelaku bernama Yusril (22) masih berstatus Daftar Pencarian Orang alias DPO.(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Polisi mengungkap peran pelaku pembunuhan di Bintan yang merenggut nyawa Amizan Bin Bujang.

Jasad Amizan sebelumnya ditemukan salah satu rumah kosong eks PT Antam di RT 002/ RW 009, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/11/2025) pagi.

Dalam kasus pembunuhan di Bintan ini, penyidik Satreskrim Polres Bintan menetapkan tiga tersangka.

Mereka di antaranya Yusril (22), Syarul (23) dan Syahril alias Charli (26).

Belum diketahui secara rinci kapan polisi meringkus para pelaku pembunuhan di Bintan ini.

Baca Selengkapnya

Tangis Intan ART Korban Penganiayaan di Batam Pecah saat JPU Putar Video Kekerasan Majikan

PENGANIAYAAN ART DI BATAM - Sidang lanjutan penganiayaan asisten rumah tangga (ART) di Batam, Kamis (13/11/2025). Tampak Intan, korban dalam perkara ini didampingi saat memberikan kesaksian.
PENGANIAYAAN ART DI BATAM - Sidang lanjutan penganiayaan asisten rumah tangga (ART) di Batam, Kamis (13/11/2025). Tampak Intan, korban dalam perkara ini didampingi saat memberikan kesaksian.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Ringkasan Berita:
  • Tangis Intan, asisten rumah tangga (ART) korban penganiayaan di Batam kembali pecah di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (13/11/2025).
  • Ia tampak menutup kedua telinganya saat JPU memutar sejumlah video kekerasan yang ia alami.
  • Jaksa mengorek keterangan dari Intan yang didampingi pendamping.
  • Roslina pada sidang sebelumnya mengelak, meski jaksa telah menunjukkan bukti rekaman CCTv.
  • Selain Roslina, terdapat Merliati, terdakwa lainnya yang masih ada hubungan saudara dengan Intan.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Intan, asisten rumah tanggan (ART), korban penganiayaan di Batam tampak menutup kedua telinganya saat jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) Batam menunjukkan sejumlah video kekerasan.

Meski tak terlihat langsung penganiayaan yang dijadikan alat bukti JPU, namun teriakan dan tangisan terdengar dari video yang diputar.

Dalam video tersebut kuasa hukum Roslina, Intan dan Majelis Hakim PN Batam melihat JPU memutar video penganiayaan ART di Batam yang sempat membuat heboh publik Batam itu.

Selain Roslina yang pernah menjadi majikannya, terdapat Merliati yang masih memiliki hubungan saudara dengan Intan dalam perkara penganiayaan ART di Batam ini.

Baca Selengkapnya

Kisah Hidup Cik Dol Pengolek Sagu di Karimun, Masuk Hutan Sebelum Matahari Terbit Demi Keluarga

PENGOLEK SAGU DI KARIMUN - Pengolek sagu membawa sagu keluar dari dalam hutan perkebunan sagu di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini.
PENGOLEK SAGU DI KARIMUN - Pengolek sagu membawa sagu keluar dari dalam hutan perkebunan sagu di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini.(TribunBatam.id/Fairoz Zamani)

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Panas matahari di Kelurahan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah menjadi teman bagi Dol atau yang biasa disapa Cik Dol pengolek Sagu.

Lelaki 56 tahun ini sudah bertahun tahun berprofesi sebagai pengolek sagu.

Keluar masuk hutan sudah ia lalui sejak lama.

Yang ia tahu, bagaimana bisa memberi rezeki halal buat keluarganya.

Dol biasanya berangkat masuk ke hutan setelah salat subuh sebelum matahari terbit.

Baca Selengkapnya

Kepergian Pemuda 19 Tahun di Anambas Buat Didi Pilu, Ayah Raul Syok Lihat Kondisi Anaknya

REMAJA DI ANAMBAS TEWAS - Keluarga dibantu beberapa warga saat mengantarkan jasad Raul Supriadi (19) ke RSUD Jemaja, Rabu (12/11/2025).
REMAJA DI ANAMBAS TEWAS - Keluarga dibantu beberapa warga saat mengantarkan jasad Raul Supriadi (19) ke RSUD Jemaja, Rabu (12/11/2025).(TribunBatam.id/Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kepergian Raul Supriadi (19), remaja di Anambas yang ditemukan meninggal dunia kondisi tergantung di dalam rumah menyisakan pilu bagi sang Ayah, Didi.

Sebagai orang pertama yang menemukan anaknya tak lagi bernyawa, rasa duka mendalam begitu membekas di batinnya.

Didi tak menyangka, kunjungannya ke rumah untuk menemui anaknya sore itu, menjadi momen terakhir melihat Raul.

Baca Selengkapnya

Tiga Kreator Lokal Jadi Juri, Dispar Lingga Kepri Nilai Hasil Lomba Video Explore Lingga 2025

PENILAIAN LOMBA - Fuji dan Rahul, kreator Lingga yang menjadi bagian dari juri, saat bersama Dinas Pariwisata, d menggelar rapat penilaian lomba videografi bertajuk “Explore Lingga 2025” tingkat pelajar SMP dan SMA sederajat, Kamis (13/11/2025).
PENILAIAN LOMBA - Fuji dan Rahul, kreator Lingga yang menjadi bagian dari juri, saat bersama Dinas Pariwisata, d menggelar rapat penilaian lomba videografi bertajuk “Explore Lingga 2025” tingkat pelajar SMP dan SMA sederajat, Kamis (13/11/2025).(Tribunbatam.id/Dok. Diskominfo Lingga)

TRIBUNBATAM.id, LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Dinas Pariwisata menggelar rapat penilaian lomba videografi bertajuk “Explore Lingga 2025” tingkat pelajar SMP dan SMA sederajat, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Lingga dan dihadiri langsung oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Gandime Diyanto.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Lingga, Harpiandi, bersama sejumlah pelaku usaha pariwisata seperti Moyang Homestay dan Kopi Balang, serta Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Lingga.

Dalam kesempatan ini, penilaian karya video dilakukan oleh tiga juri dari kalangan konten kreator lokal yang aktif mempromosikan budaya dan pariwisata Lingga, yakni Rahul Priamudi, Fuji Qadariah, dan Muh Hamka Syaifudin.

Menurut Kadispar Lingga, Harpiandi, lomba videografi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan promosi wisata melalui media digital.

Baca Selengkapnya

Kawatir Anak Terseret LGBT, Orangtua di Bintan Bakal Rajin Cek Handphone Anak

KELUHAN - Bangunan RSJKO EHD di Jalan Tanjunguban, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
KELUHAN - Bangunan RSJKO EHD di Jalan Tanjunguban, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).(Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Kasus Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) memicu kekhawatiran orangtua di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Sebagian orangtua tak habis pikir di Bintan sudah belasan pelajar yang terindikasi LGBT.

Mereka mengaku selama ini kasus soal LGBT ini jarang di angkat, sehingga orangtua tidak mengetahui hal itu.

Seorang warga Bintan, Zaiman menyampaikan rasa cemasnya dengan kasus LGBT ini.

"Sekarang sudah ada belasan di Bintan. Saya takut saja dengan anak-anak kita," ujarnya.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved