Lima Dokpol Polda Kepri Dapat Penghargaan, AKP Leo Ungkap Kasus Pembunuhan ASN Imigrasi

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin memberikan langsung penghargaan kepada lima dokter di Biddokkes Polda Kepri atas dedikasinya.

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Dok. Polda
TERIMA PENGHARGAAN - Dokter forensik AKP Leo terima penghargaan dari Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin atas pengungkapan kasus pembunuhan ASN Imigrasi di Anambas. 
Ringkasan Berita:
  • Lima personel terbaik Biddokkes Polda Kepri dapat penghargaan
  • Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menyerahkan langsung penghargaan kepada lima dokter di lingkungan Polda Kepri
  • Kelima penerima penghargaan itu berjasa di berbagai bidang, mulai dari kompetisi internasional, inovasi keamanan pangan, forensik kriminal, hingga penanganan bencana

 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Pelatihan Fungsi Teknis Dokpol Tahun 2025 yang digelar Biddokkes Polda Kepulauan Riau (Kepri) di Sky Ballroom Nagoya Hill Hotel Batam, Kamis (20/11/2025), menjadi panggung apresiasi bagi para personel dokter polisi RS Bhayangkara. 

Dalam kegiatan itu, lima personel terbaik Dokpol menerima penghargaan atas prestasi di bidangnya masing-masing.

Prestasi personel ini dari panggung kompetisi internasional, inovasi pelayanan publik, investigasi forensik kriminal, hingga penanganan bencana.

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin memberikan langsung penghargaan pada personel itu. Ia merasa bangga atas dedikasi para personel. Disampaikannya, para personel itu merupakan wajah modern dokpol Polri. 

"Para penerima penghargaan hari ini adalah teladan profesionalisme Dokkes Polri. Mereka membuktikan pelayanan kesehatan, forensik, dan kemanusiaan adalah garis depan yang sama pentingnya dengan penegakan hukum," ujar Kapolda. 

Ia berharap pelatihan Dokpol 2025 dapat terus memperkuat kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia), sehingga Polri semakin siap menghadapi tantangan tugas, baik dalam penegakan hukum, pelayanan publik, maupun situasi darurat kemanusiaan.

Lima Personel Biddokkes Harumkan nama Polda Kepri

Pertama, Briptu Bagus Satria meraih Juara 1 International Championship Tembuni dan Juara 3 Kapolri Cup tingkat nasional.

Kemudian Dini Verini Leonita, S.KL. Ia menjadi inovator keamanan pangan. 

Dini tercatat sebagai pencetus Inovasi Food Safety untuk optimalisasi Program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang berhasil meningkatkan standar kesehatan pangan di lingkungan internal Polri dan masyarakat.

Kemudian Dr. dr. Leonardo, Sp.FM. Dokter Leo merupakan ahli forensik. Sebagai dokter forensik, Leonardo berperan penting dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan ASN Imigrasi di Polres Anambas yang menjadi salah satu kasus kriminal paling disorot pada 2025.

Lalu Maria Barliana Ambarita, SST., M.M. Ia Pemimpin Operasi DVI Penanganan Bencana. Maria dikenal sebagai sosok tangguh di balik keberhasilan operasi DVI dalam tragedi ledakan kapal ASL Batam

Selanjutnya Aipda Hendri Firdaus, S.K.L. Personel ini tercatat sebagai Penggerak Transformasi Pelayanan Kesehatan Polri. 

Hendri berhasil mengembangkan program peningkatan mutu pelayanan FKTP jajaran dan menjadikannya model pelayanan kesehatan yang efektif dan ramah masyarakat.

(TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved