Lion Air Group Resmikan Hanggar F di Batam, Kapasitas MRO Bertambah Jadi 27 Line Perawatan
Kehadiran hanggar baru Lion Air Group ini menambah kemampuan Batam Aero Technic menjadi 27 line perawatan pesawat.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) resmikan hanggar F yang merupakan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat di bawah Lion Air Group, di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam, Rabu (19/11/2025).
Hanggar baru ini menjadi hanggar ketujuh yang dimiliki BAT sejak mulai beroperasi di Batam.
Hanggar F berdiri di atas area teknopark 21 hektare, dan memiliki luas lebih dari 10.000 m⊃2;.
Kehadiran hanggar baru ini menambah kemampuan BAT menjadi 27 line perawatan, mencakup base maintenance, line maintenance hingga komponen.
Hadirnya hanggar baru BAT ini juga berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja baru dan memperkuat industri pendukung di Batam.
President Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, Hanggar F menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri perawatan pesawat di Indonesia.
Hanggar ini dilengkapi fasilitas modern berstandar internasional dan telah memperoleh sertifikasi dari sejumlah regulator penerbangan mancanegara.
"Hanggar ketujuh ini sangat sophisticated, standarnya internasional, dan beberapa regulator asing sudah memberikan sertifikasi untuk BAT," kata Daniel melansir dprd.batam.go.id, Jumat (21/11/2025).
Dengan beroperasinya Hanggar F, Lion Air Group berharap dapat meningkatkan kapasitas perawatan pesawat, sekaligus memperkuat peran Batam sebagai hub industri aviasi di kawasan Asia Tenggara.
Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin turut hadir dalam peresmian Hanggar F BAT.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Lion Air Group berinvestasi di Batam.
Menurutnya, keberadaan fasilitas MRO BAT bukan hanya memperkuat posisi Batam sebagai pusat industri dirgantara nasional, tetapi juga memberikan multiplier effect yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui penyerapan tenaga kerja.
"Kita sangat apresiasi dan terima kasih atas komitmen Lion Air merealisasikan investasinya di Batam. Selain memperkuat posisi Batam pada sektor investasi dirgantara, juga yang terpenting besarnya penyerapan tenaga kerja," ujar Kamaluddin.
Direktur Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPBB) dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa, mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, juga menyampaikan apresiasinya.
BP Batam optimistis industri dirgantara nasional dapat tumbuh dan berkembang.
"Hari ini kita optimistis sayap industri dirgantara Indonesia akan kembali terbang dengan tonggak pengembangan fasilitas MRO di Kawasan Hang Nadim Batam," kata Irfan melansir Instagram BP Batam.
BP Batam juga memastikan kegiatan industri kedirgantaraan untuk MRO pesawat terbang di KEK BAT dapat berjalan lancar.
KEK BAT diketahui menargetkan investasi sebesar Rp7,29 triliun hingga tahun 2030, dan telah menyerap lebih dari 2100 tenaga kerja. (Tribunbatam.id/*)
| Pameran Properti di Batam: PKP Great Sale Double Diskon, Tahun Baru Rumah Baru |
|
|---|
| Antrean Truk Mengular di TPA Punggur Batam, Jalan Rusak Ikut Hambat Pembuangan Sampah |
|
|---|
| Lima Dokpol Polda Kepri Dapat Penghargaan, AKP Leo Ungkap Kasus Pembunuhan ASN Imigrasi |
|
|---|
| Polda Kepri Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran DPRD Tanjungpinang, 7 Orang sudah Diperiksa |
|
|---|
| Kasus Pria di Batam Ditangkap karena Bawa Pulang Tas Berisi iPad dan Dolar Berakhir Damai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/21112025Hanggar-F-BAT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.