Jelang Muswil V LDII Kepri, Ketum Rangkum Masukan Untuk Evaluasi Pengurus

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V

ist
Ketua Umum LDII, KH. Chriswanto Santoso bersama pengurus wilayah LDII Kepri 

TRIBUNBATAM.id,Batam - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V di Gedung PIH Asrama Haji Batam, Sabtu (22/11) besok. 

Momentum ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi kinerja lima tahun terakhir sekaligus memilih kepengurusan baru DPW LDII Kepri masa bakti 2025-2030.

Ketua Umum LDII, KH. Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak akan melakukan intervensi dalam pemilihan ketua baru pada Muswil V ini.

LDII

"Satu jaminan dari saya, DPP tidak akan ada intervensi dalam muswil ini. Karena kalau ada intervensi pada calon tertentu akan berdampak, misalnya yang kalah dukungan akan sakit hati nantinya. Jadi DPP netral," tegas KH. Chriswanto Santoso saat Media Gathering menjelang Muswil V di Masjid Miftahul Huda Bengkong Permai, Jumat (21/11).

Kata dia, sehari menjelang muswil mengumpulkan pengurus termasuk wartawan telah menjadi agenda rutin LDII. Kegiatan itu, bertujuan merangkum ide, gagasan, dan persoalan yang ada sebagai bahan evaluasi pada muswil.

"Kami perlu masukan dari wartawan untuk mensinergikan program kami dengan Pemprov Kepri," ujarnya.

Menurut dia, masukan dan gagasan menjadi hal penting dihimpun sebelum pelaksanaa muswil dilangsungkan. Tujuannya, agar kepengurusan dapat dievaluasi untuk kemajuan organisasi. 

KH. Chriswanto Santoso menekankan selama ini LDII selalu mendukung arah program pemerintah. 

Bahkan, saat ini ada delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa dan itu sejalan dengan misi utama Gubernur Kepri "Menuju Kepulauan Riau Maju, Makmur dan Merata" serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Delapan bidang pengabdian tersebut meliputi kebangsaan, dakwah, pendidikan, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

"Dalam muswil ini harus sinkron dengan delapan program prioritas DPP dan sinkron dengan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama membangun SDM," jelasnya.

Ketua Umum LDII mengungkapkan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama organisasi. Hal ini berkaitan dengan dua momentum penting yang akan dihadapi Indonesia.

"Kenapa SDM ini menjadi penting? Karena kita menyaksikan dua momen penting. Pertama, bonus demografi. Kedua, visi Indonesia Emas 2045," paparnya.

Ia menambahkan dari delapan bidang pengabdian, empat di antaranya berfokus pada pengembangan SDM yang wajib dipraktikkan di setiap daerah.

"Orang pesimis boleh, tapi saya tidak pesimis. Kita daripada diam, lebih baik kita menggerakkan. SDM kita harus siap, Indonesia harus siap," tegasnya optimistis.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved