KECELAKAAN DI LINGGA

Kronologis Kecelakaan Maut di Lingga, Alif Meninggal Dunia Setelah Tabrak Pohon Tumbang

Polisi mengungkap kronologis kecelakaan maut di Lingga yang merenggut nyawa Fajar Alif Setiawan, Minggu (23/11/2025).

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/ Dok Warga Lingga
KECELAKAAN MAUT DI LINGGA - Pengendara motor alami kecelakaan usai tabrak pohon tumbang di jalan Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (23/11/2025) dini hari. 
Ringkasan Berita:
  • Fajar Alif Setiawan (22), korban kecelakaan maut di Lingga meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RSUD Dabo Singkep, Minggu (23/11/2025) siang.
  • Pemuda asal Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sempat kritis akibat cedera di kepala.
  • Kecelakaan di Lingga terjadi saat ia menabrak batang pohon tumbang yang melintang di jalan depan kantor Desa Berindat, Kecamatan Singkep pesisir sekira pukul 02.30 WIB.

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kecelakaan maut di Lingga memakan korban jiwa.

Fajar Alif Setiawan, seorang pemuda asal Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia setelah ia dilaporkan menabrak pohon tumbang yang melintang di jalan Desa Berindat, masih di Kecamatan Singkep Pesisir.

Pemuda asal Lingga yang diketahui berumur 22 tahun itu sempat kritis akibat cedera di bagian kepala.

Alif sempat dibawa ke UGD RSUD Dabo Singkep dan mendapat perawatan medis di sana.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasatlantas, Iptu Abdurrahman, menerangkan korban lakalantas di Lingga itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR dengan nomor polisi BP 5883 LC berwarna merah.

Ia menabrak pohon tumbang yang melintang di depan kantor Desa Berindat saat membawa motor dari arah Dabo menuju Desa Sedamai, Minggu (23/11/2025) sekira pukul 02.30 WIB.

Benturan kuat tak dapat dihindari.

Korban mengalami luka dan langsung dievakuasi ke RSUD Dabo Singkep untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas Satlantas Polres Lingga yang menerima laporan segera mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian.

Selain mengevakuasi korban, polisi juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan mengingat posisi pohon yang melintang di badan jalan.

Alif diketahui meninggal dunia sekira pukul 10.30 WIB.

Direktur RSUD Dabo Singkep, dr Toni kepada TribunBatam.id membenarkan jika korban lakalantas di Lingga itu telah meninggal dunia.

Jenazah Alif rencananya akan dimakamkan di Desa Sedamai.

"Saat ini dia dimandikan di belakang pasar rumah kakeknya, akan dimakamkan d Desa Sedamai saat dia dibawa pulang nanti," ungkap warga setempat, Yulizar, Ketua BPD Sedamai. 

Bukan yang Pertama

Kasus kecelakaan di Lingga dimana korbannya menabrak batang pohon tumbang hingga kritis sebelumnya dialami Zulfitri.

Warga Setajam, Dabo Singkep itu mengalami kecelakaan setelah motor yang ia kendarai menghantam batang pohon tumbang saat melintasi jalan Kesehatan, kawasan Bukit Timah, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ketika hendak menunaikan salat Subuh di masjid, Rabu (12/11/2025).

Dalam kondisi jalanan yang gelap, sepeda motor Yamaha Mio hitam dengan nomor polisi BP 5417 LD yang ia kendarai menabrak batang pohon tumbang yang melintang di tengah jalan.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasatlantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman mengatakan, penyebab lakalantas di Lingga diduga akibat minimnya penerangan jalan.

Serta kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan pohon tumbang.

“Lokasi kejadian memang gelap dan dikelilingi pepohonan rimbun. Pohon itu tumbang karena hujan deras disertai angin kencang,” ungkap Abdurrahman kepada TribunBatam.id, Kamis (13/11).

Setelah kejadian, petugas Satpol PP dan Damkar Lingga bersama warga sekitar segera mengevakuasi korban ke RSUD Dabo Singkep.

Di rumah sakit, Zulfitri diketahui mengalami luka parah di bagian kepala dan harus mendapat 9 jahitan.

Kondisinya sempat memburuk pada siang hari, sehingga tim medis memindahkannya ke ruang ICU.

Karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, pihak rumah sakit kemudian memutuskan untuk merujuk Zulfitri ke salah satu rumah sakit di Batam sekira pukul 19.00 WIB.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved