Suara Rudal Bergemuruh di Langit Natuna saat Latihan Uji Siap Tempur Prajurit TNI AD

Suara rudal terdengar keras saat dilepas ke udara di langit Natuna, menambah suasana dramatis latihan uji siap tempur prajurit TNI AD, Rabu (29/10)

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Birri Fikrudin
TINJAU LATIHAN - Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI Mohamad Hasan, hadir meninjau Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi Batalyon Komposit 1/Gardapati Natuna, Rabu (29/10/2025). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kekuatan TNI di wilayah perbatasan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali diperkuat.

Untuk pertama kalinya sejak berdiri 2018, Batalyon Komposit 1/Gardapati Natuna menggelar Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi.

Momen bersejarah ini berlangsung di daerah latihan Jalan Batubi-Kelarik, tak jauh dari Sungai Semala, Natuna, Rabu (29/10/2025).

Istimewanya lagi, di hari terakhir latihan ini dihadiri langsung oleh Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI Mohamad Hasan, bersama rombongan.

Dari pantauan Tribunbatam.id, suasana latihan tampak menegangkan.

Sejumlah prajurit bersiaga di pos masing-masing dengan dukungan berbagai Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

Simulasi pertempuran dilakukan dengan skenario menghadapi serangan musuh dari laut di sekitar Pulau Bunga, Kecamatan Bunguran Utara.

Suara gemuruh rudal terdengar keras saat dilepas ke udara, menambah suasana dramatis latihan.

Para tamu yang hadir mulai dari Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat ikut larut dalam momen latihan itu.

Setiap tembakan menjadi bagian dari uji kecakapan prajurit dalam mengoperasikan berbagai alutsista modern, yang dimiliki satuan gabungan tersebut.

Menariknya, selain meninjau kelancaran latihan, Letjen TNI Mohamad Hasan berpangkat bintang tiga itu turut ambil bagian langsung dalam sesi latihan penembakan, bersama para perwira dan prajurit lainnya.

Dalam keterangannya, melalui Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo mengatakan, latihan ini merupakan tahapan akhir sebelum pelaksanaan latihan antar kecabangan (Ancab) yang dijadwalkan pada November mendatang.

"Latihan UST terintegrasi ini berlangsung selama lima hari. Hari ini kita melaksanakan latihan penembakan dengan amunisi tajam menggunakan alutsista StarStreak dan Astros. Semuanya berjalan aman dan lancar," ujarnya, di hadapan sejumlah awak media. 

Ia menambahkan, latihan kali ini melibatkan beberapa satuan jajaran Kodam XIX/Tuanku Tambusai dan dukungan personel dari Kodam I/Bukit Barisan.

“Batalyon Komposit 1/Gardapati menjadi pelaku utama latihan, terdiri dari satuan Infanteri, Armed, Arhanud, Zeni, serta unsur pendukung lainnya. Dengan daya ledak besar dari amunisi yang digunakan, langkah antisipasi keamanan dan sosialisasi kepada masyarakat juga sudah dilakukan,” ujarnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved