Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Kunjungi Natuna, Tegaskan Perkuat Sinergi Pertahanan dan Pembangunan 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo memberi perhatian kepada Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tiba di Natuna sejak Selasa (28/10/2025), rangkaian kegiatan Pangdam difokuskan untuk meninjau kesiapan satuan TNI AD di wilayah ini, sekaligus mempererat sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah.

Selama berada di Natuna, Mayjen Agus meninjau langsung Latihan Uji Siap Tempur (UST) yang dilaksanakan oleh Batalyon Komposit 1/Gardapati di kawasan jalan lintas Batubi–Kelarik.

Setelah itu, ia melanjutkan kunjungan ke sejumlah satuan TNI AD yang berada di Natuna.

Sebagai penutup agenda, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai menghadirkan malam ramah tamah bersama Pemerintah Daerah, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat Natuna.

Acara iti berlangsung hangat di Ballroom Gajah Mina Adiwana Jelita Sejuba, Kamis (29/10/2025) malam.

Dari pantauan tribunbatam.id, suasana kebersamaan sangat terasa.

Tawa ringan, bincang hangat, dan semangat persaudaraan mencerminkan kuatnya sinergi antarinstansi di daerah perbatasan ini.

Dalam kesempatan spesial itu, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di Kabupaten Natuna.

Ia menyebut, kunjungannya itu tidak hanya sebagai agenda seremonial, melainkan juga bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan antara TNI dan seluruh elemen daerah.

“Saya sudah lama ingin datang ke Natuna. Dulu ke sini hanya dalam rangka latihan. Tapi kali ini, saya datang sebagai Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, dan bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat, Forkopimda, dan seluruh jajaran TNI di Natuna,” ujarnya. 

Jenderal bintang dua itu, juga menyinggung tentang perubahan wilayah Komando TNI AD di Natuna.

Sejak 10 Agustus 2025, Korem 033/Wira Pratama yang membawahi Kodim Natuna sebelumnya berada di bawah komando Kodam I/Bukit Barisan.

Kini secara resmi berada di bawah Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang bermarkas di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Menurutnya, perubahan ini perlu dikatahui dan disosialisasikan kepada elemen masyarakat.