Natuna Kembali Jadi Lokasi Latihan Puncak TNI AD, Pangdam Tuanku Tambusai Ungkap Alasannya
Kabupaten Natuna kembali dipercaya sebagai lokasi pelaksanaan Latihan Antar Kecabangan (Ancab) yang merupakan latihan puncak TNI Angkatan Darat (AD).
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Ringkasan Berita:
- Natuna dipercaya jadi lokasi latihan puncak TNI AD yang akan dilaksanakan November 2025
- Sebelumnya, Yon Komposit 1/Gardapati Natuna juga gelar Latihan Uji Siap Tempur (UST)
- Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo ungkap alasan latihan dilaksanakan di Natuna
- Posisi Natuna yang strategis berada di perbatasan, dan kaya SDA, jadi alasan kuat
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali menjadi pusat perhatian nasional.
Wilayah perbatasan itu kembali dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Latihan Antar Kecabangan (Ancab) yang merupakan latihan puncak TNI Angkatan Darat (AD).
Latihan Ancab ini direncanakan bakal digelar dalam waktu dekat.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, saat malam ramah tamah kunjungan kerjanya di Natuna, Kamis (30/10/2025) malam.
“Saya ke Natuna ini juga dalam rangka untuk persiapan Latihan Antar Kecabangan atau Ancab, yang diinisiasi akan digelar pada bulan November. Penyelenggaranya adalah Kodiklatad TNI Angkatan Darat,” ujar Mayjen Agus.
Ia mengatakan, sebelum latihan Ancab digelar, Yon Komposit 1/Gardapati Natuna telah lebih dulu melaksanakan Latihan Uji Siap Tempur (UST) sebagai salah satu tahap awal.
“Latihan Ancab ini merupakan latihan puncaknya TNI AD. Kabupaten Natuna sangat terhormat karena kembali dipercaya menjadi lokasi kegiatan besar ini,” ujarnya.
Menurut Jenderal bintang dua itu, alasan Natuna kerap dipilih bukan tanpa sebab.
Letak geografisnya yang strategis di perbatasan dan pulau terdepan, menjadikan daerah ini medan kritis yang wajib dipertahankan habis-habisan.
“Natuna ini posisinya strategis. Siapa pun yang ingin menguasai NKRI, memungkinkan Natuna menjadi pancangan kaki pertama, karena berada di kawasan perbatasan. Karena itu, berbagai simulasi latihan dilakukan di sini,” ujarnya.
Mayjen Agus menekankan, latihan ini bukan sekadar rutinitas militer, melainkan langkah nyata untuk menjaga kesiapan pasukan dan memperkuat pertahanan nasional.
“Kalau kita ingin damai, maka kita harus siap untuk perang. Latihan-latihan ini adalah bentuk kesiapsiagaan ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tapi kita berharap itu tidak terjadi,” tuturnya.
Selama latihan berlangsung, Pangdam meminta masyarakat untuk memahami jika akan ada peningkatan aktivitas militer di sejumlah titik di Natuna.
“Kami mohon maaf bila ada sedikit gangguan aktivitas warga. Tapi yakinlah, semua ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Natuna ke depannya,” katanya.
| Harga Emas di Natuna Hari Ini Turun Tipis di Toko Mas London Jumat 31 Oktober 2025 |   | 
|---|
| Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Kunjungi Natuna, Tegaskan Perkuat Sinergi Pertahanan dan Pembangunan |   | 
|---|
| Polisi Masuk Sekolah, Pelajar Natuna Didorong Jadi Generasi Taat Hukum dan Anti Kenakalan |   | 
|---|
| Warga Akhirnya Tenang, ODGJ di Natuna yang Viral di Medsos Kini Ditangani Dinsos |   | 
|---|
| Viral di Medsos Kecelakaan di Natuna Libatkan Dua Pemotor, Saksi Mata Ungkap Kronologisnya |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.