KOPERASI MERAH PUTIH
Pengurus Koperasi Merah Putih Natuna Digembleng, Targetkan SDM Lebih Kompeten dan Profesional
Ratusan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) digembleng agar lebih kompeten
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Ratusan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) digembleng agar lebih kompeten.
Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi desa melalui pengelolaan usaha berbasis kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat.
Karena itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola koperasi dinilai penting agar tujuan dari program KDMP tercapai.
Untuk mendukung tujuan tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM KDMP melalui dana dekonsentrasi Kementerian Koperasi Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (18/11/2025) hingga Kamis (20/11/2025) di Ballroom Gajah Mina, Adiwana Jelita Sejuba, Natuna, yang diikuti antusias oleh para peserta.
Dari pantauan tribunbatam.id, para peserta hadir mengenakan rompi biru muda bertuliskan Koperasi Merah Putih.
Sementara, pengajar atau Narasumber mengenakan rompi merah, yang memberikan materi dengan interaktif.
Berbagai pertanyaan hingga ruang diskusi pun terjadi, menandakan semangat mensukseskan program ini di wilayah perbatasan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Kabupaten Natuna, Marwan Sjah Putra mengatakan bahwa pelatihan ini diperuntukkan bagi pengurus 77 koperasi desa maupun kelurahan.
“Pelatihan kali ini digelar langsung oleh Provinsi melalui dana dekonsentrasi kementerian koperasi. Dari daerah, kami hanya memfasilitasi tempat dan narasumber,” ujarnya kepada TribunBatam.id, Rabu (19/11/2025).
Marwan menegaskan, peningkatan kapasitas SDM sangat penting agar koperasi dapat dikelola secara profesional dan berdaya saing.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran koperasi terhadap ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan sistem yang berjalan sesuai prosedur,” katanya.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali beragam materi dari Disperindagkopum, perwakilan Himbara hingga pihak koperasi.
Materi tersebut meliputi mulai dari membangun Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang profesional, bertalenta, dan berdaya saing, Regulasi dan arah kebijakan KDMP, kepemimpinan dan penguatan mindset kewirausahaan.
Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan penyusunan proposal pembiayaan dan prosedur pinjaman atau kredit, penyusunan laporan pertanggungjawaban pengurus serta pengawas koperasi, dan materi penting lainnya.
Dalam pelatihan itu, setiap koperasi Merah Putih diwajibkan mengutus dua peserta, sehingga total peserta seharusnya mencapai 154 orang.
“Namun yang hadir hanya 120 peserta. Sisanya tidak bisa datang karena kendala transportasi, khususnya dari Kecamatan Subi, Pulau Panjang, dan Seluan,” jelas Marwan.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman pengurus dalam mengelola koperasi agar lebih tertib, profesional, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan peningkatan kapasitas ini, koperasi di Natuna diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa dan kelurahan. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
| Lahan Jadi Kendala Pembangunan Koperasi Merah Putih di Anambas, Baru Dua Desa |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Anambas Belum Beroperasi, Modal dan Skema Pendanaan Jadi Kendala |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Batam Baru Dua yang Aktif, 62 Masih Cari Kantor Tetap Hingga Modal |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Hadir di Pulau Buluh Batam, Warga Tak Perlu Nyebrang ke Sagulung Lagi |
|
|---|
| Walikota Batam Amsakar Achmad Resmikan Koperasi Merah Putih Pertama di Batam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/PENINGKATAN-KOMPETENSI-SDM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.