SISWA PUKUL GURU
Tabiat Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai, Kepsek Sayangkan Sikap Aiptu Rajamuddin
Kepala Sekolah SMA N 1 Sinjai, Suardi mengakui kejadian yang menimpa Mauluddin tersebut.
"Kita sudah rapat bersama guru. Hasilnya murid ini dikeluarkan," tandas Suardi.
Suardi menegaskan, keputusan ini diambil untuk memberi efek jera bagi MR.
"Supaya ada efek jeranya, kalau mau pindah sekolah, silakan," imbuhnya.
Selain dikeluarkan dari sekolah, MR juga harus bersiap menghadapi permasalahan hukum.
Sebab, Mauluddin yang tak terima dipukul telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Ia telah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai untuk membuat laporan ke Polres Sinjai.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sinjai, Ipda Andi Aliyas membenarkan laporan tersebut.
Pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Kita sudah mengambil keterangan korban," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (17/9/2025).
Sementara pemeriksaan terhadap MR belum dilakukan karena harus didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Sinjai.
"Sementara kita bersurat ke kabupaten untuk pendampingan," imbuhnya.
Selain MR, sang ayah yang merupakan anggota polisi juga harus menjalani pemeriksaan di Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Sudah diperiksa di Propam," kata Kasi Humas Polres Sinjai, Ipda Agus Santoso.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Duduk Perkara Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Wakasek di Depan Ayah yang Seorang Polisi, Dipanggil ke BK"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.